Terus Naik, Relawan Pantau Debit Air Sungai Martapura

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Ketinggian debit air Sungai Martapura terus naik hingga Minggu (14/1/2024) pagi, akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.

Hal itu dilaporkan relawan di dermaga zona air posko kedatangan jemaah Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul).

Posko dermaga zona air yang disediakan untuk Jemaah Sekumpul berjumlah 6 buah. Termasuk salah satunya Dermaga 03 Murung Masjid di Desa Murung Kenanga RT 05 Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar.

Koordinator Lapangan Dermaga 03, Abdul Basit (31) mengatakan kenaikan air terus terjadi sejak tanggal 5 Januari 2024 lalu.

Baca juga: Momen Haul ke-19 Sekumpul, Relawan Asal Kapuas Buka Servis Motor Gratis di Liang Anggang

“Sejak awal Januari masih surut, tapi pas masuk 5 Januari kemarin hujan mulai intensif turun sampai subuh hari ini masih hujan, air sungai terus naik hingga saat ini,” ujar Abdul Basit kepada Kanalkalimantan.com, Minggu (14/1/2024) pagi.

Kendati demikan, kendala yang ditimbulkan akibat kenaikan debit air Sungai Martapura masih belum ada.

“Alhamdulillah belum ada kendala, karena sini termasuk wilayah aman, berbeda dengan wilayah Sungai Tabuk dan Suungai Batang yang di sana ada jembatan-jembatan rendah, jadi kapal-kapal besar tinggi susah melintas,” ungkap dia.

Baca juga: Kapal Jemaah dari Perbatasan Malaysia Sandar di Dermaga Murung Masjid

Para relawan pun bertugas mendata kapal beserta awak kapal yang turun ke dermaga. Sementara awak kapal itu diturunkan melalui lantai lanting yang sudah disediakan di pinggir sungai.

Karena banyaknya jemaah yang turun tak teratur, meski sudah diarahkan dengan baik oleh para relawan, ada musibah jemaah tergelincir yang dialami beberapa orang.

“Kendala kita ada ketika jemaah turun karena barengan jadi sempat tersandung kayu jamban kakinya luka,” ucap dia.

Kendati demikian, relawan posko kesehatan yang berada dekat dermaga langsung melakukan penanganan.

Ia mengatakan setiap jemaah yang turun di posko zona air, masing-masing diberi sebuah kartu penumpang jemaah.

Baca juga: Kesiapan Dapur Umum, Relawan Siap Bagikan Ribuan Nasi Bungkus

Kartu itu diminta agar disimpan dan dipakai ketika jemaah yang pergi ke Sekumpul terdapat kendala seperti tersesat.

“Mereka tinggal tunjukkan kartu itu ke relawan terdekat untuk diarahkan karena kartu jemaah itu berisi nomor HP dan alamat tempat ia singgah mendapatkan kartu,” jelas dia.

Lebih jauh dirinya pun mengimbau agar jemaah Sekumpul yang menggunakan transportasi air agar selalu siaga keselamatan, saat menuju hingga kepulangan nantinya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie