Tertidur di Pinggir Jalan Panglima Batur, Pria Ini Dibangunkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Warga Banjarbaru dibikin geger ketika mendapati sesosok tubuh tergeletak di pinggir jalan Panglima Batur Timur, Sabtu (4/4/2020) sekitar pukul 06.00 Wita. Sesosok tubuh pria mengenakan celana jeans kaos putih itu langsung bikin gempar warga sekitar Mesjid Kanzul Khairat, Kecamatan Banjarbaru Utara.

Informasi bermula ketika personel Polsek Banjarbaru Kota Aipda Karyanto yang merupakan Bhabinkamtibmas Kelurahan Mentaos menerima kabara ditemukannya seorang laki-laki yang tergeletak di depan TK dekat Mesjid Khanzul Khairat di jalan Panglima Batur,  Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Barat.

Bhabinjamtibmas Kelurahan Mentaos ini langsung menuju tempat kejadian yang dimaksud, saat berada di TKP memang ditemukan seorang laki-laki muda sedang tergeletak di pinggir jalan Panglima Batur tepat pagar masuk TK.

Antisipasi Covid-19, Aipda Karyanto menghubungi Lurah serta Babinsa dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Banjarbaru yang juga langsung datang. Eh, saat hendak dievakuasi ternyata laki-laki tersebut hanya dalam keadaan tertidur, akibat diduga mabuk dan langsung berjalan saat dibangunkan kondisinya terlihat sehat. Namun saat dimintai keterangan belum sepenuhnya sadar, selanjutnya laki-laki tersebut langsung diantarkan pulang ke rumahnya.

Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Purbo Raharjo melalui Kasi Humas Aipda Ahmad Supriyanto membenarkan penemuan laki-laki yang tergeletak di pinggir jalan Panglima Batur tersebut.

“Betul ada Personel kita menemukan laki-laki tersebut dan dari pihak kita, yaitu Bhabinkamtibmas langsung memanggil tim kesehatan sesuai prosedur, apabila ada yang ditemukan tergeletak seperti ini kita wajib tetap menginformasikan dengan tim kesehatan, terlebih situasi saat ini,” ujar Kapolsek.

Berdasarkan informasi dari Bhabinkamtibmas, pria dengan inisial MSN tertidur di pinggir jalan karena diduga mabuk, sehingga tidak sadar tidur di pinggir jalan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat jangan langsung memberitakan kabar yang tidak benar apalagi tidak ada hasil dari tim kesehatan menyatakan sakit, laki-laki tersebut sehat wal afiat,” ucap Supri. (kanalkalimantan.com/rico)