Saat Paman Sayur di Banjarbaru ‘Ganti Rupa’ jadi Pamansayur.id Tawarkan Belanja Gaya Online!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sudah sekitar tiga hari ini hadir sebuah aplikasi belanja online berbasis web yang menghadirkan para pedagang kecil di kota Banjarbaru. Sebuah aplikasi belanja online yang diberi nama pamansayur.id.

Melalui aplikasi ini masyarakat Banjarbaru dapat memesan dan membeli berbagai macam kebutuhan pokok, seperti: sayur, beras, ayam potong, telur dan lain-lain.

Caranya pun sangat mudah. Cukup berkunjung ke situs https://pamansayur.id, lalu akan menemukan beberapa kotak warna-warni yang berisi nama pedagang dan klasifikasi dagangan yang mereka jual. Anda cukup klik salah satu kotak tersebut maka secara otomatis anda akan dibawa ke halaman lain yang berisi nomor hanphone atau Whatsapp pedagang. Melalui aplikasi ini anda pun bisa mendaftarkan diri sebagai pedagang dan atau anda bisa mendaftakan pedagang lain.

 

Adalah Luki Dwi Janarko atau yang biasa disapa Luki bersama rekan-rekannya yang telah menggagas dan menghadirkan aplikasi pamansayur.id ini. “Jadi pamansayur.id ini memang dibuat karena efek dari covid-19. Dimana pasti berdampak pada roda perekonomian khususnya di Kota Banjarbaru,” katanya.

Berawal dari keluhan sepinya pembeli dari pedagang baik dipasar maupun keliling saat mengantarkan istri berbelanja, Luki terpikir untuk membuatkan sebuah aplikasi yang membuat pembeli nyaman di rumah tanpa harus keluar untuk belanja.

“Dengan sedikit kemampuan saya membuat website dibantu oleh temen-temen dan kebetulan dari Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru membuat pamflet daftar pedagang maka kami sepakat membuat pamansayur.id untuk membantu pelanggan lebih enak berhubungan dengan pedagang atau paman sayur langganannya tanpa harus keluar rumah,” ungkapnya.

Melalui aplikasi ini, pembeli tinggal klik paman sayur/kebutuhan yang mau di beli dan langsung terhubung dengan paman sayur.” Saat ini sudah terdapat 79 pedagang yang dapat diakses melalui pamansayur.id,” ucapnya.

Luki mengatakan, sudah ada sekitar 800 orang yang mengakses pamansayur.id. “Kami hanya berharap pamansayur.id dapat membantu roda perekonomian khususnya di banjarbaru selama pandemic covid-19. Proses pendaftaran pun gratis jadi setiap pedagang yang mau diakses melalui aplikasi ini tidak dipungut biaya. Termasuk untuk transaksi, murni antara pedagang dan pembeli. Pamansayur.id hanya memfasilitasi dan tidak memungut biaya sama sekali,” lanjut Luki.

Aplikasi pamansayur.id memang saat ini hanya tersedia dan melayani wilayah kota Banjarbaru, namun bukan hanya itu Luki yang juga seorang ASN di BKPP kota Banjarbaru ini juga siap berbagi dengan masyarakat di daerah lain.

“Bagi yang mau mengaplikasi ini di daerah nya pun bisa kami share source code nya secara gratis. Hingga saat ini ada beberapa kawan juga yang sudah meminta untuk dibagi source code nya” tambahnya.

Luki berharap aplikasi pamansayur.id ini akan sangat membantu perekonomian masyarakat yang terdampak pandemik covid-19. Proses pendaftaran pun gratis jadi setiap pedagang yang mau diakses melalui aplikasi ini bisa mendaftar langsung via web dan tidak dipungut biaya. Termasuk untuk transaksi, murni antara pedagang dan pembeli. Pamansayur.id hanya memfasilitasi dan tidak memungut biaya sama sekali. (kanalkalimantan.com/andy)