Puncak Haul Guru Sekumpul Ke-14 Akan Dilaksanakan 9-10 Maret 2019

MARTAPURA, Jadwal pelaksanaan haul ke -14 KH Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul akan digelar pada 9 Maret dan puncaknya 10 Maret 2019. Hal tersebut sebagaimana hasil musyawarah rapat yang digelar di Aula Ar-Raudhah Kompleks Sekumpul, Martapura, Jumat (4/1) malam.

Hadir dalam rapat tersebut Kapolsek Martapura Kota Iptu Siswadi, Komandan Kodim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto, Camat Martapura Kota Ahmad Rabani, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar HM Hilman, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah serta para relawan atau perwakilan posko-posko Haul Guru Sekumpul.

Ketua Relawan Haul ke-14, H Abdurrahman menekankan, haul tahun ini sama halnya seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahwa relawan jangan memaksakan diri dan jangan ada meminta-minta mengatasnamakan Haul Guru Sekumpul. Pun jika ada dermawan yang ingin menyumbang kaos atau lainnya, maka jangan ada embel-embel dibelakangnya.

Menjadi perhatian pihaknya, mengingat pada 2019 ini merupakan tahun politik maka panitia akan bekoordinasi dengan pihak terkait bahwa kawasan Haul Ke-14 bebas dari Alat Peraga Kampanye (APK). Kawasan bebas dari APK di wilayah haul akan diberlakukan empat hari sebelum pelaksanaan haul digelar. “Kalau bisa sama seperti haul di Sidoarjo, bebas dari alat peraga kampanye saat pelaksanaan haul digelar. Terkait ini nantinya akan bekoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait,” katanya.

Abdurrahman juga menekankan, tidak ada spanduk ucapan selamat datang di acara haul dari para caleg atau partai politik. “Jangan sampai spanduk-spanduk bernuansa politis ada di tempat-tempat berlangsungnya haul, sehingga mengganggu jamaah,” pintanya.

Hal sama disampaikan Camat Martapura Kota, Ahmad Junaidi. Mengingat tahun politik, pihaknya mengajak bersama-sama menjaga suasana haul bebas dari nuansa politik dan pihaknya pun akan mengordinasikannya dengan instansi terkait.

“Juga kami mintakan bagi pemilik guest house atau penginapan-penginapan, jangan memanfaatkan acara haul ini untuk mencari keuntungan semata. Kami juga akan mengupayakan menambah LCD-LCD untuk menjangkau jamaah,” tambahnya dilansir tribunnews.com.

Imam musalla Ar-Raudhah, Guru Sa’duddin mengatakan, siapa yang datang silakan siapapun tidak ada larangan karena tidak menyebar undangan. Siapapun yang datang akan dilayani ditegaskannya, kawasan Ar Raudhah memiliki keprotokoleran khusus, tidak ada warna-warni yang ada putih.

Kordinator Lapangan, H Abdel menambahkan, data sementara ada 55 dapur umum dengan menyediakan total beras 5.180 belek. Relawan pada tahun lalu sebanyak 11 ribu dan pada tahun ini diprediksi ada kenaikan 10 persen, begitu juga posko dari tahun lalu ada 99 posko dan pada Haul ke-14 ini diprediksi ada kenaikan. (rendy/trb)