Pesta Durian Gratis di Kiram Park, Mulai Kepala Berdarah Ketimpa Durian, Tak Kebagian Hingga Anak Terpisah

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Antusias masyarakat demi mendapatkan buah durian gratis di Kiram Park, Kabupaten Banjar, justru malah berujung menyakiti diri sendiri. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel mencatat ada 6 orang yang mengalami luka dan memar saat berebut mendapatkan buah berduri dengan aroma menyengat itu.

“Ada 6 orang yang kita tangani. Satu orang kejatuhan buah durian di bagian kepala dan mengalami pendarahan. Sisanya, mengalami luka memar karena berebut dan desak-desakan saat dibagikan buah durian tadi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin, Sabtu (18/1/2020).

Selanjutnya, keenam orang ini ditangani langsung pihak BPBD Provisi Kalsel di dalam unit ambulance gawat darurat. Ujud -sapaan akrab kepala BPBD-, mengatakan, tidak ada dari korban yang dilarikan ke rumah sakit lantaran masih bisa dilakukan penanganan medis.

“Kita lakukan pertolongan pertama saja dan Alhamdulillah mereka sudah membaik dan bisa pulang. Tapi kasian, 6 orang yang mengalami luka memar ini malah gak kebagian durian sama sekali,” ujarnya.

Baca Juga : Jalan Macet Total ke Kiram Park, Pilih Jalan Kaki Susuri Hutan Demi Durian Gratis

BPBD Provinsi Kalsel juga banyak menemui sejumlah kasus anak yang terpisah dengan orang tuanya saat gelaran acara makan buah durian gratis bersama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor ini, sedikitnya ada 6 kasus  yang ditangani pihak BPBD.

Temuan anak terpisah dari orang tua ini juga beragam, contohnya ada  petugas menemukan anak sedang menangis sendiri dan ada juga medapatkan info dari orang tua yang melaporkan bahwa anaknya hilang.

“Semuanya sudah kita temukan. Ini ada juga perempuan yang melaporkan bahwa terpisah dengan pacarnya. Eh ternyata cowok  juga melaporkan dengan kita. Jadi ya ketemu aja,” pungkas Ujud sambil tertawa.

Baca juga: Maunya Nikmati Legitnya, Eh…di Kiram Park Tersisa Kulit Durian Berserakan

Perhelatan acara makan buah durian gratis bersama Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin, begitu menarik perhatian masyarakat. Sayangnya, ratusan masyarakat justru harus berjuang keras untuk datang ke lokasi acara yang digelar di kawasan wisata Kiram Park, Kabupaten Banjar, Sabtu (18/1/2020) siang.

Dari pantauan Kanalkalimantan.com, arus jalan  menuju Kiram Park mengalami macet total. Kemacetan terjadi dari jarak 3 sampai 5 kilometer dari lokasi Kiram Park. Titik macet terparah, berada di pertigaan antara jalan Gunung Kupang, Mandiangin, dan jalan menuju Kiram Park.

Pun, akses jalan yang seharusnya dua arah, malah beralih menjadi satu arah lantaran volume kendaraan yang terus menerus memadati jalan menuju Kiram Park. Walhasil, banyak masyarakat yang terlambat dan tidak kebagaian jatah untuk mencicipI buah durian gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalsel sejak pukul 10.00 Wita tersebut.

Ya, karena saking banyaknya masyarakat yang menyerbu kawasan Kiram Park hingga menimbulkan kemacetan, ketika sampai di titik acara, ternyata acara makan durian gratis bersama Paman Birin sudah ludes.

“Tadi jalan kaki menuju ke sini, karena macet, sampai di sini hanya kulit yang tersisa,” ujar Zainal dari Banjarmasin kepada Kanalkalimantan.com setengah kecewa.

Ya, pemandangan yang tidak wajar ini membuat miris pengunjung pesta durian di Kiram Park, saat harapan mereka untuk mencicipi buah durian dari berbagai macam jenis tanpa dipungut biaya, nyatanya pupus. Kurang lebih 30 menit menapaki jalan setapak di dalam area hutan dan perkebunan, acara di Kiram Park telah berakhir. Di meja dan tenda yang sudah disediakan, hanya tersisa kulit tanpa daging. (kanalkalimantan.com/rico)