Perubahan Arus Lalin di Jembatan HKSN Mulai 19 Februari, Truk Dilarang Melintas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pembangunan jembatan HKSN terus bergulir. Dalam rangka percepatan pembangunan, pemasangan tiang pancang yang akan dilakukan pada sisi selatan struktur jembatan HKSN, rekayasa arus lalu lintas dipersiapkan.

Akibatnya pembuatan jalur alternatif baru akan dilakukan dan rencana pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan mulai Sabtu (19/2/2022) hingga 30 hari setelahnya.

Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol M Noor Chaidir membeberkan, jalur alternatif yang direkomendasikan berupa pembuatan jalan baru di sisi kiri jembatan yang akan dilewati bagi pengendara roda dua dan mobil kecil yang melintas dari arah Kuin Selatan menuju Kuin Cerucuk maupun sebaliknya.

“Jalan dibelokan melintasi bawah jembatan. Artinya bukan dilakukan penutupan berskala besar, jalan tetap di arah yang sama, namun dibikinkan jalan di sebelahnya,” bebernya, kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (16/2/2022).

 

Baca juga : Plt Bupati HSU Akhirnya Lantik 8 Kepala Dinas/Badan

Sedangkan untuk mobil berdimensi besar, seperti truk, truk tanki, bus serta angkutan berat lain dari arah Kuin Selatan tidak diiizinkan melintas di bawah jembatan untuk menuju Kuin Cerucuk.

Rekayasa arus lalin untuk angkutan berdimensi besar diarahkan melalui Jalan Belitung masuk Simpang Anem, begitu pula sebaliknya. Mengingat struktur dan kekuatan tanah jalan pengalihan tidak bisa menahan beban di atas 2 ton.

“Dari pihak kontraktor membuat jalan di sebelahnya, namun akan dilakukan pembatasan untuk angkutan, khusus truk, tronton, tanki dan bis yang tidak boleh melawati karena dikhawatirkan struktur jalannya tidak kuat dan amblas,” jelas Kasat Lantas Polresta Banjarmasin.

Demi menghindari kesalahan jalur oleh pengendara mobil berdimensi besar, Kasat mengatakan akan menempatkan personel untuk pengamanan.

 

Baca juga : Gubernur Kalsel 1985-1995 Ir HM Said Tutup Usia

“Dalam hal sosialiasi pihak kontraktor meminta kita membackup selama weekend dan hari biasa dengan pola pola kinerja jalan. Tugas kita di situ nanti memutar balik truk-truk yang mau melintas di situ,” ungkap Kasat.

Rencana pengalihan arus tersebut telah dikoordinasikan antara Satlantas Polresta Banjarmasin, Dinas Perhubungan Banjarmasin, Dinas PUPR Banjarmasin dan pihak kontraktor.

“Kita sosialisasikan dulu kepada masyarakat, dengan pengalihan arus sekitar 30 hari, itu berdasarkan lama pengerjaan pemancangannya, kemudian mengolah lantai dasar jembatan sampai pengaspalan, kalo cuaca nya mendukung juga maka jembatan bisa cepat selesai,” tutup Kasat.(kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie