Pendaftaran Hari Pertama PPDB SMP Dibanjiri Siswa dan Orangtua Murid

BANJARMASIN, Penerimaan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah dibuka mulai Senin (2/7) ini melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Pendaftaran akan dibuka hingga Rabu (4/7), menggunakan sistem zonasi atau berdekatan dengan tempat tinggal calon siswa.

Terpantau beberapa SMP Negeri di Banjarmasin hari ini dipenuhi calon siswa bersama orang tuanya yang datang untuk mendaftar. Sebanyak 35 SMP Negeri di Banjarmasin dipastikan akan menggelar PPBD online sistem zonasi yang akan diikuti oleh ribuan siswa lulusan SD.

Seperti di SMPN 5 Banjarmasin, ratusan calon siswa memenuhi sekolah tersebut dengan maksud ingin mendaftarkan anaknya untuk masuk sekolah menengah pertama melalui jalur PPDB online. Ratna, salah satu orangtua pendaftar mengatakan, pada hari pertama ini calon pendaftar sangat banyak dan memadati antrean.

“Iya ini menunggu dipanggil sesuai antrean yang sudah diatur oleh sekolah,” katanya.

Ditambahkannya, karena sekolah tersebut dekat rumah penduduk yang berada di jalan belitung darat, maka membludaknya masyarakat untuk mendatangi. “Sistem zonasi yang buat seperti jadi padat sekali, anak saya pertama 2 tahun yang lalu tidak sepadat ini,” katanya.

Sementara Kepala sekolah SMPN 5 Banjarmasin Noor Arifin mengatakan, untuk jumlah yang bisa dimasuki oleh sekolah ini ialah bisa 8 rombongan belajar dengan tiap kelas 32-35 siswa. “Untuk sekolah ini bisa ditampung sebanyak 8 Rombongan belajar,” katanya.

Ia melihat dari tiap tahun bahwa sekolah tersebut bertambah banyak peminatnya, karena hal ini menjadi faktor zonasi dan sekolah ini memang akrab dengan warga warga sekitar. “Tahun ini banyak sekali, maka nilai yang akan berpengaruh dalam menyaring calon siswa,” katanya.

Di sisi lain, Sekertaris Dinas Pendidikan  Kota Banjarmasin Sarwani mengatakan bahwa sebenarnya pendaftaran PPDB bisa dilakukan tanpa harus kesekolah, karena bisa melalui online di tempat lain ataupun dirumah. “Semua sudah terkoneksi, sistem PPDB untuk mendaftar tiap sekolah zonasi, ini untuk mengurangi pemadatan calon siswa,” katanya.

Dia berharap agar masyarakat banjarmasin bisa mendaftarkan anaknya untuk sistem zonasi ini, dalam artian cukup dengan masuk ke sekolah terdekat dari tempat tinggal saja, hal ini sudah peraturan dari kementerian pendidikan. “Dimohon untuk tidak curang untuk para calon siswa,” harapnya.

Untuk jaringan di 35 Unit SMPN yang masuk dalam PPDB Online sudah di uji coba dan sampai saat ini belum ada gangguan, pihaknya pun sudah bekerja sama dengan pihak PT Telkom untuk masalah jaringan apabila terjadinya hambatan. “Sudah diuji coba dan Telkom akan memantau terus apabila terjadinya hambatan atau gangguan server,” katanya.

Sebelumnya Disdukcapil Banjarmasin  gegap gempita menyambut legalisir KK untuk memenuhi syarat untuk PPDB online. Sampai- sampai di hari libur pun Disdukcapil tetap buka untuk melayani masyarakat. Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Sahnan mengatakan, untuk kali ini para calon pendaftar tidak perlu untuk melegalisirkan KK ke Disdukcapil karena ia bermaksud agar tidak adanya penumpukan kembali dalam beberapa titik yang menjadi tempat untuk persyaratan PPDB. “Cukup dengan RT setempat saja masalah legalisir, agar mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran,” ungkpanya.

Ditambahakannya, bahwa Dinas pendikan kota banjarmasin juga memantau secara online apabila adanya kendala pada saat pendaftaran. “Kalo dirasa ada yang tidak lancar saat mendaftar disuatu sekolah, kami akan meluruskannya,” katanya. (ammar)