PDP Ulin-12 Meninggal Dunia, Tim Gugus Tugas Kalsel Belum Terima Hasil Laboratorium

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kabar duka datang dari Tim Gugus Tugas P3 (Pencegahan Pengendalian dan Penanganan) Covid-19 Kalimantan Selatan. Satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin dengan kode Ulin-12, seorang wanita berusia 51 tahun rujukan dari kota Banjarmasin, meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020) pagi.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel M Muslim dalam video conference di Command Center Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Minggu (29/3/2020) sore.

“Ada satu PDP yaitu pasien Ulin-12, wanita berusia 51 tahun, rujukan asal kota Banjarmasin telah meninggal dunia pada pagi tadi,” kata Muslim.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini melanjutkan, upaya perawatan untuk pasien Ulin-12 ini sudah cukup optimal oleh tim dokter RSUD Ulin Banjarmasin. Bahkan, pasien ini sempat diberi alat bantu pernafasan lantaran ada sesak nafas.

Kendati begitu, Muslim mengatakan, tim gugus tugas Covid-19 Kalsel belum menerima hasil laboratorium pasien Ulin-12 ini. Sehingga, tim gugus tugas belum bisa memastikan status Ulin-12 maupun diagnosanya.

“Sampai saat ini, kita masih belum menerima hasil laboratorium pasien Ulin-12 ini. Oleh karena itu, kita masih belum bisa memastikan bagaimana status dari pasien Ulin-12 ini,” tegas Muslim.

Di samping itu, Muslim juga menjelaskan kondisi PDP lainnya yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, yang saat ini berjumlah 9 pasien, ditambah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Tercatat ada 3 PDP dan satu pasien positif Covid-19 dari Kota Banjarmasin, 2 PDP dari Kota Banjarbaru, 2 PDP dari Kabupaten Banjar, 1 PDP dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan 1 PDP dari Kabupaten Tabalong.

“Pasien Ulin-10, laki-laki berusia 45 tahun dari Kabupaten Banjar, sudah hari keenam dirawat dan kondisinya stabil. Kemudian pasien Ulin-11, laki-laki berusia 56 tahun rujukan dari Kota Banjarmasin sudah memasuki hari ketujuh, kondisinya masih ada sesak dan masih lemas,” jelas Muslim.

Selanjutnya, pasien Ulin-13 yaitu seorang laki-laki berusia 21 tahun rujukan dari Kabupaten Tabalong, sudah memasuki hari ketujuh perawatan, kondisinya sudah stabil. Kemudian, pasien Ulin-14 yang merupakan wanita berusia 36 tahun dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang sudah memasuki hari kelima perawatan, kondisinya stabil.

“Kemudian pasien Ulin-15, laki-laki berusia 41 tahun dari Kabupaten Banjar, ini adalah perawatan hari ketiga, kondisinya stabil. Kemudian pasien Ulin-19, wanita berusia 33 tahun dari Kota Banjarbaru, saat ini kondisinya masih sedikit agak pilek tapi sudah stabil dan tidak ada batuk,” papar Muslim.

Lebih lanjut Muslim menerangkan, pasien Ulin-20 yaitu seorang laki-laki berusia 66 tahun yang merupakan rujukan dari Kota Banjarbaru, sudah memasuki hari kedua perawatan dan kondisinya sudah stabil. Batuk, pilek dan sesak nafasnya sudah tidak ada lagi.

Terakhir, Muslim membeberkan, pasien Ulin-21 yang merupakan balita usia 1 tahun berjenis kelamin laki-laki dari Kota Banjarmasin, kondisinya masih ada batuk, pilek dan masih ada sesak nafas. Begitu juga dengan pasien Ulin-22 yang juga balita usia 3 tahun berjenis kelamin laki-laki dari Kota Banjarmasin yang sudah memasuki hari kedua perawatan, kondisinya masih ada batuk, pilek dan sesak nafas. (kanalkalimantan.com/fikri)